Gemblengan Kelompok Pimpinan Myrna Buat Dorce Jago Betot Penonton, Anggotanya Ada Tata Dado

"Betul banget," katanya.

Saat itu, ada tujuh anggotanya.

Setiap kali manggung mendapatkan bayaran Rp 2 juta. Jumlah yang terbilang besar saat itu. Namun dari jumlah tersebut, masing-masing anggota kebagian bayaran Rp 25 ribu.

"Myrna yang paling besar karena ketua," ujar Chenny.

Selain Dorce dan Chenny, kelompok ini juga melahirkan komedian Tata Dado yang namanya melejit lewat komedi Lenong Rumpi tahun 1990-an.

Namun, takdir berkata Tata Dado menghembuskan nafas terakhir pada 2013 silam.

Bahkan, kabar duka ini disampaikan langsung oleh Dorce sendiri kala itu.

"Saya yang sibuk menyebarkan kabar dukanya. Saya melihat dia bukan (hanya) komedian. Tapi saya melihat dia sebagai laki-laki yang berdandan sebagai perempuan," kata Dorce, 18 Maret 2013 silam.

Seiring dengan karier masing-masing anggotanya, Fantastic Doll pun mengalami masa surut.

Baca juga: Orang Terdekat Dorce Ungkap Pesan Terakhir Sebelum Meninggal, Lagi-lagi Wasiatnya Tak Terpenuhi

Myrna selaku pimpinan di hari tuanya sakit-sakitan dan mengalami masalah keuangan.

"Dia meninggal dua atau tiga tahun silam, dalam usia kurang lebih 70 tahun, " kata Cheny.

Menurut Chenny hal yang sama juga dialami Dorce, yang sakit-sakitan dan mengalami masalah keuangan di masa yang tidak muda lagi dan saat karier mulai meredup.

Padahal, Chenny sudah mengingatkan kepada dua sahabatnya itu agar lebih bijak dalam mengelola keuangan.

Bagaimana pun Chenny bersyukur sudah ikut bergabung dalam kelompok ini. Bersahabat dengan para waria lainnya dan meniti karier hingga sekarang.

Kenangan Ruben Onsu