Cerita Kriminal

Marak Kawanan Begal Modus Jebakan Batman di Jakarta Utara, Dari Pesona Wanita Hingga COD Ponsel

Tapi, bukan begal biasa, kejahatan yang identik dengan sepeda motor dan senjata tajam itu dilakukan oleh kawanan yang memiliki modus canggih.

Tribun Network
Kolase tersangka kawanan begal di Jakarta Utara dengan ilustrasi begal. 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA UTARA - Aksi kriminal begal tengah marak terjadi di kawasan Jakarta Utara.

Tapi, bukan begal biasa, kejahatan yang identik dengan sepeda motor dan senjata tajam itu dilakukan oleh kawanan yang memiliki modus canggih.

Jadi, para korban sudah lebih dulu ditentukan dengan modus tertentu.

Setelahnya, aksi pembegalan dilakukan dengan perhitungan yang tepat secara waktu dan tempat.

Melalui jalur digital, korban bak terperangkap jebakan batman.

Godaan Pesona Wanita

Sebanyak lima anak muda kawanan begal memerangkap korbannya lewat media sosial Facebook dengan mengajak bertemu.

Dari lima pelaku begal yang merupakan warga Kampung Bahari, Tanjung Priok itu, dua di antaranya merupakan wanita yakni tersangka MY dan BP.

MY dan BP berperan atau dijadikan sebagai umpan oleh kawanan begal ini untuk mengincar korbannya, Gozali dan Firnando.

"Kronologisnya diawali dengan adanya chattingan dari pelaku yaitu MY dan BP, ini wanita, mengajak (korban) ketemuan," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Wibowo di kantornya, Selasa (15/2/2022).

Chatting intens berujung ajakan bertemu. Kawanan wanita muda ini dengan pesonanya meminta kedua korban datang ke Pasar Permai, Koja, Jakarta Timur pada Jumat (11/2/2022) dini hari.

Baca juga: Nasib 5 Remaja Tanggung Begal dan Aniaya Warga di Koja Berakhir di Bui, Ada 2 Cewek Ikut Diciduk

Bak terjerat jebakan batman, korban yang tanpa penolakan akhirnya datang sesuai waktu dan tempat yang disetujui.

Tapi, baik Firnando maupun Gozali sama-sama tak tahu bahwa mereka sudah masuk perangkap kawanan begal ini.

"Ternyata tidak jauh dari lokasi janjian tadi, sudah menunggu tiga orang pelaku lainnya, yaitu YT, IP, dan AOS," kata Wibowo.

"Mereka mengintai dari jarak kurang lebih 100 meter dan mengawasi kegiatan pertemuan dari pelaku yang wanita tadi dengan para korban," sambung Kapolres.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved