Pagi-pagi Warga Jakarta dan Bekasi Sudah Kebanjiran, Hujan Deras Bikin Kali Meluap Setinggi 1 Meter

Hujan deras yang menguyur sejumlah wilayah di Jabodetabek pada Rabu (16/2) malam, mengakibatkan beberapa pemukiman terdampak banjir.

Editor: Wahyu Septiana
ISTIMEWA
Genangan air di perumahan Pondok Gede Permai, Bekasi. Hujan deras yang menguyur sejumlah wilayah di Jabodetabek pada Rabu (16/2) malam, mengakibatkan beberapa pemukiman terdampak banjir. 

Hulu Sungai Cileungsi Siaga 1 hingga Ada Peringatan Banjir

Hulu Sungai Cileungsi mengalami kenaikan debit air hingga harus berubah statusnya menjadi Siaga 1 pada Rabu (16/2/2022) malam.

Kenaikan debit air di hulu Sungai Cileungsi diakibatkan karena hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah di wilayah Bogor, Jawa Barat.

Dampaknya sejumlah perumahan di bagian hilir sungai seperti Perumahan Pondok Gede Permai di Bekasi dan sekitarnya mengalami kebanjiran.

Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas (KP2C) merilis, per pukul 19.45 WIB Tinggi Muka Air (TMA) di Hulu Sungai Cileungsi tembus di angka 350 cm.

"Hulu Cileungsi Siaga 1. Jam 19.45 TMA 350 cm cuaca hujan. Batas normal 100 cm," kata Ketua KP2C Puarman dalam keterangannya, Rabu malam.

Sementara untuk titik pantauan KP2C lainnya yakni di aliran Hulu Sungai Cikeas dan Pertemuan Sungai Cileungsi - Cikeas di jam yang sama berstatus normal.

Baca juga: Kali Ciliwung Meluap Air Terus Naik, Permukiman Warga Kebon Pala Terendam Banjir 1 Meter

"Perkiraan waktu perjalanan air dari hulu ke Bojongkulur dan Jatiasih untuk Sungai Cikeas 2 - 3 jam, lalu Sungai Cileungsi 3 - 4 jam," kata Puarman.

KP2C mengeluarkan peringatan dini banjir terkait kenaikan TMA sejak pukul 19.00 WIB tadi ini.

Tadi malam, KP2C menyebutkan dalam 3-4 jam kemudian ada potensi banjir di beberapa perumahan yakni Vila Nusa Indah 1, Vila Nusa Indah 2, Vila Jatirasa, Pondok Gede Permai dan sekitarnya.

Ilustrasi banjir di wilayah  Bintara Jaya, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jumat (19/2/2021).
Ilustrasi banjir  (TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)

"Kita tidak perlu panik, silakan lakukan langkah-langkah kesiapsiagaan," ungkap Puarman.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved