Cerita Kriminal
Begal Kelakuan Berbeda 180 Derajat, Keji Saat Beraksi Tapi Nangis Panggil Emak Saat Tertangkap
Kelakuan begal di Rejang Lebong, Bengkulu berbeda 180 derajat saat beraksi dan tertangkap polisi. Keji saat beraksi dan nangis saat tertangkap.
TRIBUNJAKARTA.COM - Kelakuan begal di Rejang Lebong, Bengkulu berbeda 180 derajat saat beraksi dan tertangkap polisi.
Saat beraksi, sang begal tega menghabisi nyawa korbannya.
Tapi saat tertangkap petugas, begal tersebut terus menangis memanggil emaknya.
Hal itu terlihat saat anggota Satreskrim Polres Rejang Lebong menangkap pelaku begal tersebut pada Rabu (16/2/2022).
Kawanan begal sadis itu telah empat kali beraksi di wilayah Rejang Lebong.
Baca juga: Marak Kawanan Begal Modus Jebakan Batman di Jakarta Utara, Dari Pesona Wanita Hingga COD Ponsel
Satu dari dua pelaku akhirnya dilumpuhkan dengan timah panas setelah mencoba melawan petugas.
"Pelaku curanmor ini sudah beraksi di 4 TKP, yang diterima laporan itu sudah 3 TKP dan 1 TKP lagi belum dibuat. Salah satu pelaku juga merupakan residivis dengan pemberatan yang korbannya meninggal," ujar Satreskrim Polres Rejang Lebong, Iptu Denyfita KBO.

Diketahui, pelaku berinisial NV (22) berstatus residivis.
Saat beraksi, NV membawa kabur motor dengan cara merusak kunci kontak menggunakan kunci T.
Selanjutnya pelaku membawa lari sepada motor tersebut.
NV berada di konter ponsel di Kelurahan Air Bang, Curup Tengah saat ditangkap.
Baca juga: Nasib Malang Pria Korban Begal di Tanjung Priok: HP Digasak, 2 Jari Hilang Dihajar Senjata Tajam
NV sempat melawan petugas, sehingga harus dilumpuhkan dengan timah panas.
"Tindakan kepolisian ini sudah terukur dan terarah sesuai SOP (Standar Operasional Prosesur) untuk melumpuhkan pelaku," kata AKP Sampson S Hutapea kepada TribunBengkulu.com, Rabu (16/2/2022).
Setelah menangkap NV, petugas melakukan pengembangan, dan diketahui ada pelaku lain berinisial RN.
"RN kemudian kita amankan di senuah kontrakan Jalan Bhakti Osis I Kelurahan Air Bang, Curup Tengah," kata AKP Sampson.