Cerita Kriminal
2 Pelajar di Bekasi Terciduk Bawa Senjata Tajam Saat Bekendara, Cara Sembunyikannya Bikin Ngilu
Dua pelajar di Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi terciduk membawa senjata tajam saat berkendara. Mereka berusaha menyembunyikan dari polisi.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Wahyu Septiana
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, MUSTIKAJAYA - Dua pelajar di Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi terciduk membawa senjata tajam saat berkendara.
Mereka berusaha menyembunyikan ketika diadang petugas patroli Polsek Bantargebang.
Wakil Kepala Polsek Bantargebang AKP Ani Widayati mengatakan, pihaknya menggelar Operasi Cipta Kondisi pada Sabtu (19/2/2022) dini hari guna mengantisipasi tindak kejahatan.
"Operasi Cipta Kondisi antisipasi kejadian 3C, curas (pencurian dengan kekerasan/begal), curat (pencurian dengan pemberatan) dan curanmor (pencurian kendaraan bermotor)," kata Ani dalam keterangan.
Saat melakukan patroli, pihaknya mendapati dua orang remaja mengendarai sepeda motor berboncengan.
Baca juga: Diduga Rebutan Tempat Nongkrong, 2 Kelompok Pelajar Terlibat Tawuran di Jalan Cikarang-Cibarusah
Petugas langsung berusaha menghentikan laju kendaraan dua pelajar tersebut, mereka sempat berusaha menghindar dengan menerobos adangan polisi.
"Pengendara tetap bermaksud menerobos anggota, namun dapat dihentikan," ucapnya.

Dua remaja pengendara sepeda motor Honda Beat B-6418-FVE langsung dilakukan penggeledahan, dari situ ditemukan sebilah celurit yang disembunyikan di atas jok.
"Hasilnya ditemukan satu senjata tajam jenis celurit yang diduduki diatas jok motor," ungkap Ani.
Setelah diinterogasi, kedua remaja tersebut masing-masing berinisial IM (18) dan AS (19).
Mereka masih berstatus pelajar SMA/sederajat.
Baca juga: Viral Tawuran Pelajar di Bekasi Bikin Merinding, 2 Kelompok Saling Serang Bawa Senjata Tajam
"Senjata tajam diketahui milik IM, mereka masih berstatus pelajar," ujar Ani.
Dua orang remaja beserta barang bukti sepeda motor dan senjata tajam selanjutnya dibawa ke Mapolsek Bantargebang.
"Pelaku dan barang bukti kita amankan ke polsek untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut," tegasnya.