Kritik Pengelolaan Sampah, Walhi Nilai Gubernur Anies Lemah Implementasikan Kebijakannya Sendiri

Walhi mengkritik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang dinilai lemah mengimplementasikan kebijakannya sendiri. Hal itu terkait pengelolaan sampah.

Wartakotalive.com/Muhammad Azzam
Ilustrasi truk sampah. Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) mengkritik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang dinilai lemah dalam mengimplementasikan kebijakan yang dibuatnya sendiri. 

Melalui aturan tersebut, DKI punya potensi mengurangi jumlah sampah yang masuk ke TPST Bantargebang sampai 74 persen.

Dengan jumlah timbulan sampah DKI Jakarta tahun 2020 yang mencapai 8.369 ton, artinya Bantargebang hanya akan menerima sampah sebanyak 2.176 ton saja tiap harinya.

Namun, setahun berjalan nyatanya aturan itu belum bisa diterapkan dengan baik oleh Anies.

Sebab, sosialisasi aturan tersebut belum dilakukan secara merata oleh Pemprov DKI melalui Dinas Lingkungan Hidup.

"Satu tahun berjalan Pergub 77/2020 ini belum juga menunjukan kemajuan, bahkan banyak masyarakat di tingkat RW belum mendapat sosialisasi dan informasi dari tingkat kelurahan dan suku dinas lingkungan hidup," kata Tubagus Soleh.

"Padahal keduanya memiliki peran penting dalam implementasi di tingkat masyarakat," tambahnya menjelaskan.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved