Waspada! Satgas Pagan Temukan Minyak Goreng Dioplos Air, Ketahuan saat Goreng Kerupuk
Penyidik masih melakukan pendalaman terkait dugaan-dugaan kecurangan pada distribusi minyak goreng.
Penulis: Abdul Qodir | Editor: Acos Abdul Qodir
Saat itu keduanya langsung mengecek seluruh minyak goreng yang dibeli dari orang yang tidak keduanya kenal.
Benar saja, dari total 21 jeriken yang dibeli Siti Mutoharoh 20 di antaranya berisi minyak goreng palsu.
Hanya satu jeriken yang berisi minyak goreng asli, 20 jeriken minyak goreng palsu yang didapat Siti Mutoharoh berupa air.
Hanya saja airnya berwarna kuning seperti kuah kaldu atau kuah soto.
"Saya beli 21 jeriken. Per jeriken isinya 17 kilo. Jadi total harganya Rp 5.890.500. Saya baru membayar kepada penjualnya Rp 5.000.000," kata Siti Mutoharoh saat ditemui di kediamannya, Rabu (16/2/2022).
Sementara kakaknya, Musmi'ah, malah lebih parah.
Dia membeli lima jeriken isinya murni berupa air. Warnanya putih jernih. Hanya saja kemasan luar jeriken yang dia dapat masih belepotan bekas minyak goreng.
Empat kali pria tidak dikenal itu saat menawarkan minyak goreng ke kediaman menggunakan mobil Avanza. Pernah juga menggunakan Carry.
"Pertama, kedua, dan ketiga saat kirim minyak goreng itu ada tiga orang laki-laki. Tapi terkahir kirim minyak goreng, yang kirim hanya dua orang laki-laki," kata Musmi'ah.
Musmi'ah mengatakan, di antara para lelaki yang penjual minyak goreng palsu itu ada yang mengaku dari Semarang.
Malah terakhir, di antara mereka berasal dari Bareng, Jekulo, Kudus.
"Malah mereka pernah mengaku minyak goreng itu dari seorang pensiunan Polisi di Semarang," kata dia.
Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Satgas Pangan Polri Temukan Dugaan adanya Minyak Goreng yang Dioplos Menggunakan Air di Jawa Tengah