Cerita Kriminal

Gelap dan Pintu Rumah Terkunci, Pilu Sang Anak Temui Orang Tua Dalam Kondisi Mengenaskan

Jasad pasutri itu ditemukan meninggal dunia di dalam rumahnya di Desa Kembang Kuning, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Net
Ilustrasi Jenazah 

Korban K mengalami luka cukup parah dibagian kepalanya.

"Iya, seperti itu (kondisi terluka parah)," ujarnya.

Sedangkan jasad H yang baru diketahui pada Minggu sore harus dievakuasi dengan bantuan petugas Damkar.

Ilustrasi garis polisi
Ilustrasi garis polisi (Tribunnews.com)

Dikatakan petugas damkar, mayat korban kondisinya sudah membengkak.

"Diperkirakan sudah dua hari meninggalnya," ujar salah seorang petugas damkar yang lakukan evakuasi.

Keseharian Korban di Mata Tetangga

Berdasarkan penuturan warga, kedua korban sudah tinggal di Kembang Kuning lebih dari 15 tahun lamanya.

Sang istri dikenal sebagai ibu rumah tangga (IRT) namun terkadang dia berjualan gorengan dan nasi uduk.

Sementara sang suami dikenal sebagai petugas security atau satpam.

Baca juga: Bergaya Bak Sultan Hingga Pesta di Mal, Nama Baik Suami Dipertaruhkan

"(Istri) Kalau pagi jualan gorengan, nasi uduk. Suaminya satpam di perumahan Jakarta," kata salah satu warga yang enggan disebut namanya kepada TribunnewsBogor.com, Senin (21/2/2022).

Warga menyebut bahwa korban istri maupun suami dikenal jarang bergaul dengan warga sekitar dan juga jarang keluar rumah.

"Emang jarang keluar, kalau udah jualan, udah di rumah aja di dalem.

Suaminya sama, jarang berbaur. Anaknya di Jakarta yang kerja.

Yang satu PKL gak tahu PKL di mana, pulangnya hari Jumat doang seminggu sekali," katanya.

Karena jarang keluar rumah, warga pun tak menaruh curiga ketika kedua korban tak kunjung keluar rumah sampai akhirnya mayat pertama kali ditemukan oleh anaknya sendiri.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved