Cerita Kriminal

Istri Polisi Ini Ditangkap Teman Dinas Suaminya Sendiri, Kasusnya Libatkan Uang Miliaran Rupiah

Sudah bergaya bak sultan sampai menggelar pesta mewah di mal, namun terungkap asal uang yang melimpah.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Banjarmasin Post
Kolase foto pelaku penipuan arisan online di Kalsel dengan ilustrasi uang. 

Modus istri polisi perdayai korban

Sabana menjelaskan modus yang dilakukan sang istri polisi unuk memperdayai para korbannya itu.

RA beraksi dengan memberikan iming-iming, mengajak korban untuk ikut arisan, misal mau ikut slot yang 10 juta, nanti dapatnya 13 juta.

RA, istri polisi yang diketahui merupakan bandar arisan online yang menipu para anggotanya hingga mencapai miliaran rupiah,
RA, istri polisi yang diketahui merupakan bandar arisan online yang menipu para anggotanya hingga mencapai miliaran rupiah, (Kolase Tribun Jakarta via Banjarmasin Post)

"Jadi iming-iming inilah yang memberatkan RA dan membuat laporan atas namanya pun memenuhi unsur pidana," kata Sabana.

Suami RA, yakni MS merupakan anggota Polri turut pula diperiksa polisi.

"Namun statusnya belum jadi tersangka, masih kita dalami apakah terlibat atau tidak," katanya.

Dugaan awal, modus yang digunakan RA yakni menggelar arisan daring fiktif melalui akun media sosial Instagram yang bersangkutan.

Sementara, ada sebanyak 126 peserta arisan daring dengan kerugian ditaksir mencapai Rp 2,7 miliar yang terdata oleh Kepolisian.

Baca juga: Demi Temui Kasir Viral yang Gagalkan Penipuan, Baim Wong Rela Keramas & Gosok Gigi di Pinggir Jalan

Gaya hidup mewah

Gaya hidup RA sendiri, di sisi lain bisa dibilang cukup mewah.

Hal ini pun tak sungkan ia tunjukkan lewat akun Instagramnya, yang saat ini sudah menghilang.

"Kita lihat dari pengakuan tetangga, teman, dan lainnya, ada perubahan signifikan dari seorang RA," ucap Kombes Sabana.

Bahkan, RA sempat menggelar pesta bernilai ratusan juta di salah satu pusat perbelanjaan ternama di Banjarmasin beberapa waktu lalu.

Ilustrasi Arisan Online
Ilustrasi Arisan Online (Kompas.com)

"Yang jelas, saat ini Polresta Banjarmasin bekerjasama dengan Ditreskrimum dan Ditreskrimsus Polda Kalsel tentang tindak pidana pencucian uang dan tindak pidana IT, masih didalami lagi," kata Kapolresta.

Terakhir, Kombes Pol Sabana mengimbau masyarakat untuk tak mudah tergiur dengan pendapatan uang instan karena segala yang instan juga kebanyakan tidak berujung menguntungkan seseorang.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved