Antisipasi Virus Corona di DKI

Permintaan Ambulans Gawat Darurat di DKI Meningkat, Simak Cara Menggunakan Layanannya!

Permintaan penggunaan ambulans di DKI Jakarta mengalami peningkatan sedari awal tahun ini.

ISTIMEWA
Mobil ambulans milik warga Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara yang pengadaannya dilakukan secara swadaya di Jakarta Timur, Rabu (20/10/2021) 

Hal ini sejalan dengan lonjakan kasus covid akibat varian omicron. Di mana transmisi lokal lebih mendominasi ketimbang dari pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).

"Untuk Januari 2022.Kegiatan Covid 857 kegiatan. Biasanya kalau yang kami bawanya itu dari yang rumah ke RS rujukan atau misalkan bantu Puskes ke Wisma Atlet seperti itu. Jadi antar faskes bisa ke wisma atlet atau rumah sakit rujukan," ungkapnya.

Jumlah panggilan yang dipaparkan Winarto, lebih banyak dembilan kali lipat dari medio akhir tahun 2021.

"Jumlah evakuasi covid Bulan Januari 857 kegiatan. Naik 8-9 kali lipat dibanding Desember 2021," kata dia.

Bila di Bulan Desember 2021, panggilan untuk menggunakan ambulans hanya sekitar 73 saja.

Baca juga: Viral Seorang Wanita Mengaku Diminta RSUD Cipayung Mengcovidkan Ibunya Sendiri

Namun, di Bulan Januari 2022 jumlah panggilan mencapai 857 atau dalam kata lain rata-rata panggilan perhari untuk menggunakan ambulans mencapai 28.

"Desember jumlah rujukan Covid 73. Di Bulan Januari 2022 rata-rata perhari 28 kegiatan," ungkapnya.

Sebagai informasi, kenaikan permintaan menggunakan ambulans ini juga imbas dari lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di Jakarta.

Di mana, Jakarta menjadi penyumbang tertinggi kasus Covid-19 diantara provinsi lainnya yang ada di Indonesia.

Merujuk pada data pertanggal 4 Februari 2022, jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 7.356 kasus.

Sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 55.256 (orang yang masih dirawat/isolasi). 

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved