Cerita kriminal
Kasus Begal Selangkangan Masih Gelap, Polisi Minta Dukungan Doa Agar Pelaku Lekas Ditangkap
Kasus begal selangkangan yang menimpa mamah muda berinisial RP (29) belum terungkap, polisi meminta dukungan doa agar pelaku segera ditangkap.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Kasus begal selangkangan yang menimpa mamah muda berinisial RP (29) belum terungkap, polisi meminta dukungan doa agar pelaku segera ditangkap.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Ivan Adhitira mengatakan, kasus pelecehan seksual tersebut sudah terjadi sekitar dua bulan lalu.
"Itu kalau tidak salah sudah dua bulan lalu, saat ini kita masih melakukan penyelidikan ada beberapa CCTV yang kita ambil," kata Ivan di Alun-alun Bekasi, Rabu (23/2/2022).
Meski begitu, pihaknya tetap melakukan upaya semaksimal mungkin untuk menyelidiki kasus ini agar pelaku segera terungkap.
"Mungkin nanti ada teknik penyelidikan kami yang sedang kita lakukan semoga saya juga minta doanya agar segera ditangkap," ucapnya.
Baca juga: Aksi Heroik Babinsa Bikin Kagum Jenderal Dudung, Lumpuhkan Begal Berpistol Dengan Tangan Kosong
Kronologis
Sebelumnya diberitakan, video memperlihatkan aksi pelecehan seksual terhadap mamah muda viral di media sosial, peristiwa terjadi di Jalan KH Noer Ali, Kalimalang, Kota Bekasi.
Dalam rekaman video CCTV, korban awalnya sedang berjalan di pedestrian Jalan KH Noer Ali Kalimalang dengan seorang anak kecil.
Korban yang menggunakan baju berwarna biru kemudian berpapasan dengan laki-laki pengendara sepeda motor.
Laki-laki tersebut awalnya melintas searah dengan korban, dia terlihat berputar balik untuk mendekati korban yang saat itu sedang berjalan santai.

Pengendara motor selanjutnya menghampiri korban, mengarahkan tangannya ke bagian selangkangan sambil terus melaju.
Usai disentuh bagian selangkangannya, korban sempat kaget dan merespon dengan cara berusaha mengejar pelaku.
Upaya itu gagal lantaran pelaku kabur tancap gas, meninggalkan lokasi mengarah ke simpang BCP Kalimalang.
Menanggapi hal itu, korban berinisial RP (27) mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Senin 22 November 2021 lalu.