Susul Produsen Tahu-Tempe, Kini Penjual Daging Bakal Mogok Jualan Lima Hari, Catat Tanggalnya
Penjual daging di wilayah Jabodetabek bakal menyusul jejak produsen tahu dan tempe yang mogok berjualan. Terungkap alasannya.
Hal ini diungkap Sekjen Puskopti DKI Jakarta Hedy Kuswanto kala audiensi dengan Fraksi PDIP DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta.
"Bahwa kita mau mogok di tanggal 21, 22, 23 itu gak ada barang yang beredar tempe tahu di pasaran, sampai sekarang memang ini hari terakhir. Besok mungkin udah ada lagi," katanya di lokasi, Rabu (23/2/2022).
Mogoknya pengerajin tahu tempe ini lantaran lonjakan bahan baku kedelai yang terjadi. Di mana pada bulan Februari 2022 ini, harga kedelai impor mencapai Rp 11.300 perkilonya.
Baca juga: Perumda Dharma Jaya Pastikan Stok Daging Sapi Dalam Kondisi Aman
"Memperkenalkan bahwa mogoknya itu pertama supaya masyarakat tahu tempe itu memang bahan bakunya kedelai yang diimpor dari luar negeri. Dan, terakhir ini naiknya ini gak kira-kira," lanjutnya.
Kendati begitu, ia memastikan bila harga tahu dan tempe dipasaran bakal mengalami kenaikan.
Namun kenaikan itu tak terlampau tinggi minimal Rp 1 ribu.
Seorang pekerja di Kampung Tempe, Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara, sedang membuat tempe dari kedelai yang kini harganya melambung, Jumat (18/2/2022). (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)
"Ada. Ada kenaikan sedikit, yang biasa sepotong tempe Rp 5.000 jadi Rp 6.000, yang biasa Rp 7.000 jadi Rp 8.000," tandasnya.
Importasi Kedelai Diharap Dikelola Bulog

Sebelumnya, Pusat Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesia (Puskopti) DKI Jakarta menginginkan importasi kedelai dikelola oleh Bulog.
Pasalnya, selama ini importasi kedelai dilakukan oleh pihak swasta dan berimbas pada fluktuasi harga.
Sekjen Puskopti DKI Jakarta Hedy Kuswanto mengatakan ada keuntungan bila wewenang ini jatuh kepada Perum Bulog.
Menurutnya, fluktuasi harga kedelai impor tidak akan terjadi setip hari atau dengan kata lain harga kedelai impor bisa dikendalikan.
"Kalau diserahkan ke swasta dari 1998 pasca orde baru, sampai sekarang itu swasta murni yang pegang. Kenapa pemerintah gak ikut masalah atau ngurusi masalah ini? Sehingga ya semaunya sendiri. Nah keuntungan ke Bulog itu stabil, tidak ada fluktuasi harga setiap hari," katanya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (23/2/2022).
Hedy menjabarkan saat ini harga kedelai murni mencapai Rp 11.300.