Formula E
Terungkap Strategi Jaya Konstruksi Kejar Waktu Bangun Sirkuit Formula E di Ancol
PT Jaya Kontruksi Manggala Pratama optimis pengerjaan pembangunan sirkuit Formula E rampung tepat waktu. Ini penjelasannya.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, PADEMANGAN - PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama optimis pengerjaan pembangunan sirkuit Formula E rampung tepat waktu.
Setelah ditunjuk sebagai pemenang tender, PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama segera melakukan pengerjaan pembangunan sirkuit Formula E di kawasan Ancol.
Berdasarkan waktu kalender, pengerjaan ini ditargetkan rampung dalam 54 hari terhitung mulai 3 Februari 2022 sampai 28 Maret 2022.
Lantas apa yang membuat PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama optimis pengerjaan ini selesai dalam waktu yang terbilang mepet?.
Penanggung Jawab Pembangunan Sirkuit Formula E, PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama, Ari Wibowo mengatakan progres pembangunan pada hari ke-20 sudah melampui target.
Baca juga: Sindir Anies, Ketua DPRD DKI Prasetyo Sebut Normalisasi Sungai Perintah Perda, Bukan Cuma Formula E
Pasalnya target progres pembangunan pertanggal 22 Februari 2022 ialah 19,69 persen. Namun pada realisasinya sudah mencapai 28,50 persen.
"Sekarang rencananya kita progres perharinya adalah 19,69 persen. Kita saat ini mencapai 28,50 persen. pekerjaan kita ini panjangnya 2,4 meter dengan jumlah tikungan 18," katanya di Ancol, Rabu (23/2/2022).

Terlewatinya target ini diakui Ari lantaran pihaknya melakukan strategi.
Terlebih DKI Jakarta diprediksi bakal mengalami hujan dengan intensitas sedang-lebat sejak tanggal 17-23 Februari 2022 mendatang.
"Apa yang bisa kita lakukan dengan pekerjaan di musim yang seperti ini? Bisa tengok ke kiri itu adalah stok material yang kita lakukan adalah mendekatkan material sebanyak mungkin di lokasi," lanjutnya.
Baca juga: Diragukan PDIP dan PSI, Ahmad Sahroni Pamer Pembangunan Sirkuit Formula E: Insya Allah April Selesai
Tujuannya, ketika kondisi cuaca terang bisa segera dikerjakan dan dapat meminimalisir banyak waktu yang terbuang untuk pemindahan bahan baku.
"Supaya apa? ketika terang kita bisa langsung kerja memperbanyak alat memperbanyak tenaga kerja tentunya dengan optimasi yang terbaik. Mendekatkan material ini salah satu kunci. Kita mendekatkan material sbnayak mungkin untuk bisa memastikan ini pekerjaan sesuai kita targetkan sesuai waktu yang diberikan. Ini jumlah alat kita cukup banyak tapi sesuai kebutuhan," katanya
"Semua sudah kita kerjakan dan semua on progres InsyaAllah kita bisa menyelesaikan pekerjaan ini tempat waktu. Kita ada hujan bukan untuk menjadi alasan. Kita hujan untuk kita cari cara untuk menyelesaikannya," tandasnya.
Sirkuit Formula E Berbentuk Kuda Lumping

Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto ungkap bentuk sirkuit Formula E.
Setelah menjadi misteri, akhirnya pihak penyelenggara Formula E mengumumkan bila Taman Impian Jaya Ancol sebagai lokasi sirkuit ajang balap mobil bertaraf Internasional ini.
Melalui konferensi pers yang berlangsung, Widi mengungkapkan sirkuit Formula E bakal berbentuk 'kuda lumping'.
"Gambar sirkuitnya bisa dilihat seperti apa? kuda lumping," jelasnya di Ancol, Rabu (22/12/2021).
Adapun ikon Jakarta yang menggambarkan lokasi ini yakni keberadaannya yang berdekatan dengan Jakarta International Stadium (JIS).
"Ini adalah nasional, lalu masalah ikonik Jakarta. Silakan tengok ke kanan itu ada JIS, kelas Internasional The New Iconic Jakarta. Jadi diharapkan kerja sama dengan IMI kerja sama dengan pihak lain, kita harapkan kolaborasi ini akan nyata dan menjadi sukses," ujarnya.
Berikut spesifikasi sirkuit Formula E yang bakal berbentuk kuda lumping:

Memiliki panjang lintasan 2,4 km
Memiliki lebar 16 meter
Panjang trek lurus sepanjang 600 meter
18 jumlah tikungan
Arah lintasan searah jarum jam