Cerita Kriminal
FAKTA Baru Terungkap di Pembunuhan Koki Muda di TPU Kober, Korban Sempat Melawan Usai 2 Kali Ditusuk
Rekonstruksi kasus pembunuhan di TPU Kober Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, mengungkap sejumlah fakta baru.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Wahyu Septiana
Sementara itu, kedua eksekutor juga ikut memantau. Mereka hanya berjarak sekitar 50 meter dengan Lelih.

"Kita nunggu 2 jam di sini," kata salah satu eksekutor dalam adegan rekonstruksi.
Rekonstruksi dilanjutkan dengan adegan saat Leli menelepon salah satu eksekutor.
Telepon itu adalah kode agar MYL dan DR untuk segera bergerak mencegat korban.
Diberitakan sebelumnya, dalang pembunuhan Fikih Firlana adalah seorang wanita bernama Lelih Mawali (38).
Wanita yang diduga penyuka sesama jenis itu menyewa dua pembunuh bayaran untuk menghabisi nyawa Fikih.
Baca juga: Berpenampilan Tomboi, Ini Tampang Wanita Dalang Pembunuhan Koki Muda di TPU Kober Ulujami
Jasad korban ditemukan tergeletak bersimbah darah di samping salah satu makam di TPU Kober, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis (10/2/2022) pukul 05.10 WIB.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan dua luka tusuk di perut korban.
Dua pembunuh bayaran, MYL (18) dan DR (22), menusuk korban menggunakan gunting yang disediakan oleh Lelih.
Namun, gunting itu tidak ditampilkan saat jumpa pers pengungkapan kasus ini di Polres Metro Jakarta Selatan.
Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKP Yefta Ruben mengatakan, para tersangka menghilangkan barang bukti gunting tersebut setelah membunuh korban.

"(Gunting) dibuang ke laut di daerah Tangerang setelah dari TKP itu," kata Yefta saat dikonfirmasi, Selasa (15/2/2022).
Kendati demikian, lanjut Yefta, penyidik masih mendalami pengakuan para tersangka. Polisi juga terus berupaya mencari barang bukti tersebut.
"Masih dalam daftar pencarian," ujar dia.
Adapun motif pembunuhan ini karena didasari rasa cemburu. Lelih diduga memiliki kelainan seksual atau penyuka sesama jenis.