Cerita Kriminal
Sakit Hati Penyuka Sesama Jenis Berujung Maut, Rekonstruksi Pembunuhan Koki Muda Digelar Hari Ini
Tersangka utama Lelih Mawali yang merupakan lesbian berperan sebagai buchi, sementara saksi Hilda Nurlangi sebagai femi.
Penulis: Abdul Qodir | Editor: Acos Abdul Qodir
Kendati demikian, lanjut Yefta, penyidik masih mendalami pengakuan para tersangka.
Motif Pembunuhan: Sakit Hati Kekasih Ditikung, Motor Rusak hingga Pengorbanan Sang Buchi

Adapun motif pembunuhan ini karena didasari rasa cemburu dan sakit hati. Lelih diduga memiliki kelainan seksual atau penyuka sesama jenis.
"Saudari LM ini diduga memiliki kelainan seksual yaitu yang bersangkutan seorang lesbi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan.
Zulpan mengungkapkan, Leli cemburu karena korban berpacaran dengan perempuan bernama Hilda Nurlangi (28).
Di sisi lain, Lelih juga memiliki hubungan spesial dengan Hilda yang telah berjalan selama 9 tahun.
"Pelaku LM ini memiliki hubungan spesial atau khusus dengan saksi HN yang sudah berlangsung cukup lama pengakuannya 9 tahun, sehingga dengan adanya hubungan asrama antara saudari HN dengan korban FF ini menimbulkan kecemburuan dari pelaku utama," ujar dia.
Selama 9 tahun itu, Lelih disebut membiayai hidup Hilda dengan memberikan uang setiap bulannya.
"Selama 9 tahun dia (Lelih) memberikan pembiayaan hidup (ke Hilda) karena juragan kontrakan dia. Banyak kontrakannya, jadi dia ngasih uang bulanan," kata Zulpan.
Baca juga: Pamit Terakhir Sarinah, Mau Tidur di Rumah Kerabat Malah Ditemukan Terbungkus di Rawa
Namun, lanjut Zulpan, secara tidak sengaja mulanya justru tersangka Lelih Mawali yang mengenalkan Hilda kepada korban Fiky Firlana.
Namun, justru perkenalan itu berlanjut hingga akhirnya Hilda dan Fiky berpacaran.
Mengetahui hal itu, Lelih cemburu dan sakit hati.

"Tiba-tiba dia juga membawa orang, nggak sengaja dikenalkan (Fiky ke Hilda), malah jadian," ujar Zulpan.
Selain itu, Lelih juga merasa sakit hati kepada Fiky lantaran motor yang dipinjam korban dikembalikan dalam kondisi rusak.
"Motor tersebut dalam keadaan rusak dan juga STNK tidak ada karena ditilang di jalan raya sehingga pelaku LM menganggap korban FF ini tidak bertanggung jawab," ungkap Zulpan.