Pedagang Daging Bakal Mogok Selama 5 Hari, IKAPPI: Kami Berharap Tidak Jadi

Sekretaris Jenderal DPP Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Sekjen DPP IKAPPI), Reynaldi Sarijowan berharap tak ada aksi mogok berjualan dari para pedaga

TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Tampak lapak pedagang daging sapi di Pasar Kramat Jati, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (24/2/2022). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Sekretaris Jenderal DPP Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Sekjen DPP IKAPPI), Reynaldi Sarijowan berharap tak ada aksi mogok berjualan dari para pedagang daging.

Imbas kenaikan harga, aksi mogok berjualan rencananya bakal berlangsung selama lima hari, mulai Senin (28/2/2021) besok sampai Jumat (4/3/2022).

Kendati begitu, Reynaldi justru tak menginginkan hal ini sampai terjadi.

"Kami berharap tidak jadi mogok karena pokok persoalannya ialah mengenai kenaikan harga yang seharusnya juga harga tidak naik melihat permintaan saat ini tidak tinggi. Kecuali menjelang bulan puasa dan lebaran Idul Fitri, permintaan tinggi dan kemudian harga naik," katanya kepada TribunJakarta.com, Minggu (27/2/2022).

Sebelumnya, ia juga sempat mengatakan bila aksi mogok ini dapat merugikan pihak ketiga.

Baca juga: Harga Daging Sapi Mahal, Omzet Pedagang Nasi Padang Anjlok 50 Persen: Rendang Diusahakan Tetap Ada

Pihak ketiga yang dimaksudnya seperti pedagang bakso yang memang memerlukan bahan baku daging.

Parahnya, ia sempat mengkhawatirkan bila aksi mogok ini akan berdampak dalam skala besar. Sehingga pihaknya bakal melakukan upaya untuk berkordinasi dengan pemerintah.

"Dengan cara apa? dengan cara memastikan stok daging yang ada, karena konsumsi daging dalam negeri kita cukup tinggi, untuk itu seharusnya permintaan yang saat ini tidak terlalu tinggi seharusnya dapat mampu ditekan," tandasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved