Menteri PPPA Bakal Evaluasi Predikat Kota Layak Anak Kota Depok: Sudah Pasti

Menteri Bintang mengatakan, kasus seperti ini bersifat insidental. Oleh sebab itu, diperlukan adanya penyelesaian dari hulu.

Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Acos Abdul Qodir
TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati didampingi Kapolres Metro Depok Kombes Pol Imran Edwin Siregar dan Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno saat bertemu AT, tersangka kasus pemerkosaan anak kandung di Mapolres Metro Depok, Jawa Barat, Senin (1/3/2022). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN MAS - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) bakal mengevaluasi predikat kota layak anak yang disandang oleh Kota Depok

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati, usai bertemu langsung dengan tersangka kekerasan seksual yang dilakukan oleh seorang bapak berinsial AT terhadap anak kandung, D (11 th). di Polres Metro Depok, Pancoran Mas, Senin (1/3/2022).

"Sudah pasti ya (evaluasi kota layak anak), nanti kita akan melihat itu," ujar Bintang.

Baca juga: Menteri PPPA Penasaran hingga Temui Bapak yang Rudapaksa Putrinya di Depok: Kenapa Ga Sama Istri?

Baca juga: Biadab, Seorang Ayah di Depok Mengaku Tak Menyesal Setubuhi Anak Kandung 11 Tahun: Saya Ketagihan

Namun demikian, Bintang mengatakan evaluasi kota layak anak ini tidak tergantung dengan satu kasus.

"Tapi kita tidak hanya melihat satu kasus untuk mencabut predikat kota layak anak," katanya.

"Disini kami melihat dari konsep memberikan perspektif ramah anak melalui kebijakan pimpinan sudah luar biasa," timpalnya.

Baca juga: Kasus Pelecehan Seksual Anak Sering Terjadi di Depok, Komnas PA: Kota Disebut Layak Anak yang Mana?

Menteri Bintang mengatakan, kasus seperti ini bersifat insidental. Oleh sebab itu, diperlukan adanya penyelesaian dari hulu.

"Tentunya kasus-kasus seperti ini adalah sifatnya insidental. Kedepan pun kami sering sampaikan tidak hanya menyelesaikan di hilir, tapi juga di hulunya menjadi penting. Pencegahan menjadi hal yang penting," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved