Pelaku Balap Liar di Jagakarsa Panik Dikejar Polisi hingga Masuk Got

Namun, polisi yang menggunakan senter berhasil menemukan kedua pelaku dan meminta mereka keluar dari got.

Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Acos Abdul Qodir
Istimewa
Pelaku balap liar bersembunyi di dalam got saat berusaha kabur dari kejaran polisi di Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (2/3/2022) dini hari. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, JAGAKARSA - Puluhan pemuda pelaku balap liar kocar-kacir saat Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Selatan melakukan pembubaran.

Aksi balap liar itu terjadi di depan AEON Mal, Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (2/3/2022) dini hari.

Kepala Tim 2 Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Selatan, Aiptu Heri Susanto, mengatakan ada beberapa pelaku balap liar yang berusaha melarikan diri.

Bahkan, dua orang di antara mereka sampai bersembunyi di dalam got. Motor mereka juga ikut dimasukkan ke dalam got.

"Begitu melihat kita, mereka melarikan diri. Mungkin ketakutan, panik, mereka masuk got," kata Heri saat dikonfirmasi.

Baca juga: Tutup Jalan untuk Balap Liar di Jagakarsa, 4 Joki dan Sepeda Motornya Diamankan Polisi

Namun, polisi yang menggunakan senter berhasil menemukan kedua pelaku dan meminta mereka keluar dari got.

"Dari trek-trekan tersebut, kita mengamankan jokinya maupun sepeda motornya yang digunakan pada saat itu," kata Heri.

Ia menjelaskan, para pelaku balap liar itu menutup jalan sehingga mengganggu aktivitas pengendara lain dan meresahkan warga sekitar.

Baca juga: Acong, Pemilik Pabrik Miras Ciu di Bekasi Dijerat Pasal Berlapis, Terancam 20 Tahun Penjara 

Baca juga: Bertingkah Bak Pembalap MotoGP, 8 Remaja Asyik Balap Liar di Jakpus Diamankan Polisi

"Kita melihat mereka ini menutup jalan untuk melaksanakan atau melakukan balap liar," ujar dia.

Keempat pemuda yang ditangkap dan barang bukti sepeda motor yang diamankankan dibawa ke Polsek Jagakarsa.

"Kita bawa ke Polsek Jagakarsa untuk dimintai keterangan lebih lanjut," tutur Heri.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved