Pembangunan Trek Formula E Dikejar Waktu, Wagub Ariza: Mudah-mudahan Sesuai Standar

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan, pembangunan sirkuit Formula E di kawasan Ancol, Jakarta Utara berjalan lancar.

"Prosesnya masih jalan, kita tunggu saja ya. Tapi sejauh ini menurut panitia Jakpro (PT Jakarta Propertindo) tidak ada masalah yang berarti," ucapnya, Rabu (2/3/2022).

Orang nomor dua di DKI Jakarta ini pun berharap, lintasan balap bisa selesai sesuai target meski kini terus diburu oleh waktu.

Sebagai informasi, trek Formula E baru mulai dibangun pada awal Februari lalu.

Lintasan balap itu ditargetkan rampung dikerjakan April 2022 mendatang.

Baca juga: Dukung Penggunaan Bambu Untuk Sirkuit Formula E, PKS: Sudah Diuji Keandalannya Untuk Tol

Artinya, Pemprov DKI hanya punya waktu kurang dari 3 bulan untuk merampungkan pembangunan sirkuit sebelum Formula E digelar pada Juni 2022.

"Mudah-mudahan bisa cepat selesai sesuai dengan standar yang diharapkan dan kegiatan bisa berjalan baik," ujarnya.

Pembangunan Trek Capai 28,5 Persen

Progres pembangunan sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara sudah mencapai 28,50 persen.

Hal ini diungkap Penanggung Jawab Pembangunan Sirkuit Formula E, PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama, Ari Wibowo saat melakukan site visit trek atau sirkuit Formula E.

"Sekarang rencananya kita progres perharinya adalah 19,69 persen. Kita saat ini mencapai 28,50 persen. pekerjaan kita ini panjangnya 2,4 meter dengan jumlah tikungan 18," katanya di lokasi, Rabu (23/2/2022).

Baca juga: Sim Salabim, Kontraktor Yakin Sirkuit Formula E Berlapis Bambu Rampung dalam 1 Bulan

Persentase ini terlaporkan berdasarkan data pertanggal 22 Februari 2022, yang berarti 101 hari menuju event Formula E yang bakal digelar pada 4 Juni 2022 mendatang.

Sementara bila dilihat dari masa pengerjaan pembangunan sirkut ditargetkan dalam 54 hari. Hal ini lantaran pembangunan sirkuit baru dikerjakan pada 3 Februari 2022 dan ditargetkan rampung pada 28 Maret 2022 mendatang.

"Kita membagi pekerjaan itu dalam 5 zone, kita tidak mau berpolemik macam-macam tapi yang kemarin paling sulit dan sering dipermasalahkan dimedia adalah zone 5 ini. zone 5 ini panjang nya satu kilo 40 meter. Jadi 40 persen dari pekerjaan ini ada di zone 5," tandasnya.