Formula E

Sim Salabim, Kontraktor Yakin Sirkuit Formula E Berlapis Bambu Rampung dalam 1 Bulan

Ari menyatakan, pihaknya menarget pembangunan sirkuit Formula E ini sekitar 1-2 persen per hari untuk mengejar batas waktu penggarapan proyek.

Penulis: Abdul Qodir | Editor: Acos Abdul Qodir
Tribun Network
Kolase foto Formula E, pembangunan sirkuit Formula E di Ancol dan ilustrasi bambu. 

TRIBUNJAKARTA.COM, PADEMANGAN - PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk (JKON) selaku perusahaan kontraktor penggarap proyek sirkuit Formula E Jakarta 2022 di kawasan Taman Impian Jaya Ancol meyakinkan lintasan utama sirkuit rampung dalam satu bulan.

"Ya, sekitar tiga minggu ditambah (penyelesaiannya) jadi satu bulan lah," kata Senior Manager PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama, Ari Wibowo, di lokasi, Kamis (24/2/2022).

Diketahui sirkuit Formula E Jakarta 2022 di Ancol ini direncanakan memiliki panjang lintasan utama 2,4 kilometer dan lebar 16 meter dengan 18 tikungan.

Namun, proses pembuatan lintasan utama sirkuit Formula E di Ancol itu tidak mudah. Sebab, lahan yang digunakan sebagai tempat untuk sirkuit tersebut sebelumnya merupakan tempat pembuangan lumpur sehingga tekstur tanah lunak dan berair.

Pihak JKON memilih menggunakan pondas sistem cerucuk dengan bahan utama bambu di bagian pondas lintasan untuk mengakali kendala lumpur tersebut.  

Baca juga: Ada Bambu di Bawah Aspal Sirkuit Formula E, Lintasan Utama Sudah Terlihat

Ari menyebut, kini pengerjaan pondasi cerucuk di sirkuit tersebut sudah rampung dikerjakan.

Saat ini, proses pembangunan sirkuit memasuki tahap pengaspalan dengan aspal hotmix.

Dan pengerjaan pengaspalan untuk sirkuit Formula E sepanjang 2,4 kilometer itu adalah salah satu tahapan akhir.

Suasana di sirkuit Formula E yang berada di Ancol, Jakarta Utara, Rabu (23/2/2022)
Suasana di sirkuit Formula E yang berada di Ancol, Jakarta Utara, Rabu (23/2/2022) (TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH)

"Masuk sekarang ke pekerjaan base. Pekerjaan base ini mungkin dalam satu minggu ke depan sudah selesai sehingga kita sudah masuk ke pekerjaan hotmix," kata Ari.

"Pekerjaan hotmix kira-kira akan memerlukan waktu kurang lebih sekitar 3 minggu," ucap dia.

 Adapun per hari ini, Kamis (24/2/2022), progres pembangunan sirkuit sudah mencapai 30 persen dengan target penyelesaian 54 hari.

Ari menyatakan, pihaknya menarget pembangunan sirkuit Formula E ini sekitar 1-2 persen per hari untuk mengejar batas waktu penggarapan proyek.

"Saya bisa katakan berapa persen, kira-kira begini, kalo kita bekerja 54 hari dengan nilai 100 persen, maka satu harinya harus mencapai kurang lebih sekitar 2 atau 1,8 persen," kata Ari.

Baca juga: Pakai Bambu Buat Sirkuit Formula E, PDIP Sindir Anies: Green Race Pembohongan Publik

"Tapi karena ada nilai-nilai yang besar di belakang, maka yang di depan sehari mungkin hanya 1-1,5 persen, nanti bisa 2-2,5 persen (penyelesaian hariannya)," sambung dia.

Ari pun optimistis pembangunan sirkuit Formula E bisa rampung sebelum Formula E Jakarta digelar pada 4 Juni 2022 mendatang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved