Geger Ada Geng Koruptor Bentrok di Lapas Sukamiskin, Ketahuan Nonjok Hukumannya Cuma 6 Hari
Lapas atau Penjara Sukamiskin, di Bandung, Jawa Barat, yang banyak dihuni para koruptor terjadi bentrok.
TRIBUNJAKARTA.COM - Lapas Sukamiskin, di Bandung, Jawa Barat, yang banyak dihuni para koruptor terjadi bentrok.
Iya, sampai pukul-pukulan, bahkan ada yang sampai dihukum karena lebih dulu meninju.
Usut punya usut, keributan di Sukamiskin bukan perkara satu lawan satu, ternyata perselisihan antar geng.
Geng mantan Ketua DPR Setya Novanto (Setnov) dengan geng eks Sekretaris Mahkamah Agung, Nurhadi.
Irvanto Hendra Pambudi Cahyo, terpidana korupsi KTP elektronik, memukul Amiril Mukminin terpidana kasus korupsi kasus suap benih lobster.
Baca juga: 51 Warga Binaan Lapas Sukamiskin Terpapar Covid-19
Irvanto merupakan pendukung atau bagian dari geng Setnov.
Sedangkan Amiril, eks sekretaris Menteri KKP, pendukug Nurhadi.
Penyebab Keributan
Kalapas Sukamiskin Elly Yuzar, mengatakan, keributan antara Irvanto dan Amiril itu, kata Elly Yuzar, memang dipicu oleh Setya Novanto dan Nurhadi.
Irvanto merasa jika Nurhadi yang baru masuk ke Lapas, tidak menghargai kehadiran Setnov yang sudah lama menghuni Lapas Sukamiskin. Nurhadi pun mendapat pembelaan dari Amiril.

"Diledek-ledekin lah, orang baru nih dengan senior tidak kulonuwun (permisi) kan begitu, tidak sama seperti yang lain."
"Irvanto ini kan pro-nya ke Setya Novanto, nah yang saya katakan Amiril itu pro ke Nurhadi. Jadi oleh Irvanto ditonjok-nya lah Amiril, dikaitkan ke sana," kata Elly.
Rebutan Sel?
Berkembang juga isu bahwa keributan terjadi karena perebutan selmewah di dalam lapas.
Namun Elly langsung membantahnya.
Baca juga: Eks Dirut PT Garuda Indonesia Emirsyah Satar Dijebloskan ke Lapas Sukamiskin
"Kalau perebutan sel, itu tidak," ujar Elly Yuzar, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (3/3/2022).
Menurutnya, setiap tahanan baru yang masuk, wajib menjalani isolasi Covid-19 selama 14 hari, temasuk Nurhadi.
"Mungkin ada desas-desus, bahwa beliau tidak melewati isolasi 14 hari, melainkan langsung ke kamar," katanya.
Setelah isolasi 14 hari, Nurhadi kemudian menempati kamar kosong di timur bawah. Kondisi kamar tersebut, kata dia, sudah lama kosong.
"Tidak mungkin kamar yang sudah ada orang, karena ada Pak Nurhadi kemudian orang itu kita geser ke mana, itu tidak mungkin. Kamar yang dihuni logikanya pasti lebih bersih dari kamar yang tidak dihuni," ucapnya.

Nurhadi yang mengisi kamar kosong itu, sempat mengajukan untuk melakukan renovasi lantaran kondisi kamarnya rusak, akibat lama tidak dihuni.
"Ada keluhan dari warga binaan terhadap kami, beliau minta mau memperbaiki kamar dan itu tidak boleh, yang boleh itu Dinas."
"Permasalahannya masuk ke saya secara tertulis diantaranya closet mempet, dinding kotor lama tidak dipakai, pintu kamar mandi tidak ada, minta diperbaiki," katanya.
Pihaknya memerintahkan bagian umum untuk memastikan, apakah keluhan yang disampaikan Nurhadi sesuai dengan faktanya atau tidak.
"Saya perintahkan ke Kabag Umum untuk memeriksa kamar dan itu benar, akhirnya diperbaiki sewajarnya," ucapnya.
Baca juga: Bak Cerita di Film, Geng Setya Novanto dan Nurhadi Bentrok di Penjara Gegara Senioritas
Irvanto Disanksi
Elly mengatakan, Irvanto yang memukul Amiril lebih dulu langsung dihukum.
“Jadi oleh Irvanto ditonjoknya lah Amiril. Nah ditonjoknya itu karena merasa ‘oh ini orangnya Setya Novanto, ini oranya Nurhadi’ dikaitkan ke sana,” katanya.
hukuman di alam penjara adalah, Irvanto tidak boleh keluar sel selama enam hari.
"Ya, sanksi walaupun sudah damai, Irvanto kita sel karena nonjok duluan. Sudah kita hukum. Di tempat dia, tak boleh keluar kamar selama enam hari," ujar Elly.

Elly Yuzar memastikan insiden ini sudah diselesaikan. Menurut dia, sudah ada perdamaian hitam di atas putih antara Irvanto dan Amiril.
"Sudah selesai lama. Begitu ini sudah selesai. Sudah pernyataan hitam di atas putih," ujarnya.
Risiko Lapas
Sementara, Kabag Humas dan Protokol Ditjenpas Kemenkumham Rika Aprianti, mengatakan, bentrok di dalam lapas sudah menjadi risiko tersendiri, tak terkecuali di Sukamiskin.
"Perselisihan di lapas adalah salah satu risiko yang dihadapi dalam penanganan lapas, termasuk Sukamiskin. Yang penting, perselisihan tersebut bisa dan telah terselesaikan," ujar Rika saat dikonfirmasi, Rabu (2/3/2022).
Bagi Rika yang penting perselisihan tertangani.
Ia juga sudah memastikan penyelesaian bentrok tersebut ke pihak Kalapas.
Ada perselisihan dan sudah selesai. Udah klir. Sudah konfirmasi kalapasnya. Perselisihan sudah selesai dan dilanjutkan dengan pembinaan," tutur Rika.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul PENYEBAB Geng Setya Novanto dan Nurhadi Ribut di Lapas Sukamiskin, Singgung Senioritas Napi