Jejen Ngaku Jadi PPSU Lagi usai Jalan Kaki 16 Km ke Kantor Anies, Lurah Ungkap Fakta Mengejutkan
Lurah Rawabadak Selatan, Jakarta Utara, Suhena angkat bicara menanggapi pernyataan terbaru dari mantan petugas PPSU Jejen Sujana.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Wahyu Septiana
'4 tahun mengabdi kau campakan aku begitu saja.
Apa salahku sehingga kau tega berbuat seperti itu? Kejam'.

Ditemui di Balai Kota, Jejen nekat berjalan kaki menempuh belasan kilometer untuk meminta keadilan kepada Gubernur Anies Baswedan.
"Saya jalan kaki dari rumah di Rusun Pinus Elok Penggilingan untuk minta keadilan karena kontrak kerja saya diputus sepihak tanpa kejelasan," ucapnya, Rabu (2/3/2022).
Beragam upaya sudah dilakukan Jejen selama dua bulan terakhir ini untuk meminta kejelasan terkait kontrak kerjanya yang tak diperpanjang lagi.
Namun, upayanya menemui pejabat di tingkat kelurahan hingga wali kota belum juga menemui hasil.
"Mereka bilang, mereka mengembalikan lagi keputusan kepada pihak kelurahan," ujarnya.
Jejen pun terus dikejar waktu lantaran uang tabungannya terus menipis demi memenuhi kebutuhan istri dan lima anaknya.

Oleh karena itu, ia nekat jalan kaki untuk mengadukan hal ini kepada Gubernur Anies Baswedan.
"Saya menuntut keadilan, saya diputus kerja tanpa alasan, padahal saya sudah kerja 4 tahun.
Saya mau bisa kerja lagi, anak saya bisa pada makan lagi," kata dia.
"Saya jalan kaki dari Penggilingan ya itu menggambarkan 4 tahun saya, lelahnya saya," tambahnya menjelaskan.
Baca juga: Geger Ada Geng Koruptor Bentrok di Lapas Sukamiskin, Ketahuan Nonjok Hukumannya Cuma 6 Hari
Setelah berjalan menempuh belasan kilometer, Jejen ternyata harus gigit jari.
Ia tak bisa bertemu dengan Gubernur Anies Baswedan yang saat itu sedang tidak ada di ruangannya.
Walau demikian, Jejen bisa sedikit lega lantaran ada perwakilan Anies dari Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) yang menemui dirinya.