Jejen Ngaku Jadi PPSU Lagi usai Jalan Kaki 16 Km ke Kantor Anies, Lurah Ungkap Fakta Mengejutkan

Lurah Rawabadak Selatan, Jakarta Utara, Suhena angkat bicara menanggapi pernyataan terbaru dari mantan petugas PPSU Jejen Sujana.

Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Wahyu Septiana
Dionisius Arya Bima suci / TribunJakarta.com
Jejen Sujana saat melakukan aksi di depan gedung Balai Kota Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (2/3/2022). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Lurah Rawabadak Selatan, Jakarta Utara, Suhena angkat bicara menanggapi pernyataan terbaru dari mantan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Rawabadak Selatan, Jejen Sujana.

Diketahui, Jejen nekat berjalan kaki dari rumahnya di Cakung menuju Balai Kota Jakarta pada Rabu (2/2/2022) lalu setelah merasa diperlakukan tak adil saat dipecat tanpa alasan yang jelas oleh sang lurah.

Terbaru, Jejen mengatakan perjuangan membuahkan hasil yang manis dan ia menuturkan bakal kembali bekerja pada awal pekan depan.

Ditanyai mengenai hal tersebut, Suhena justru memberikan keterangan yang berbeda.

"Masih tahap mengajukan lamaran kembali sesuai prosedur. Nanti yang menentukan tim," katanya saat dikonfirmasi, Sabtu (5/3/2022).

Baca juga: Jejen Kembali jadi Petugas PPSU usai Aksi Jalan Kaki 16 Km Satroni Kantor Anies: Pegel Terbayar

Menurut anak buah Gubernur Anies ini, berkas administratif tersebutpun bakal keluar hasilnya pada bulan ini.

"Hasilnya bulan ini juga," jelasnya.

Pertemuan petugas PPSU Jejen Sujana dengan perwakilan Kecamatan Koja dan Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kamis (3/3/2022).
Pertemuan petugas PPSU Jejen Sujana dengan perwakilan Kecamatan Koja dan Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kamis (3/3/2022). ()

Diberitakan sebelumnya, tepat pukul 07.00 WIB pagi, Jejen Sujana keluar dari kediamannya di rumah susun Pinus Elok Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur.

Mengenakan seragam kebanggannya sebagai petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), ia mulai menyusuri jalan-jalan ibu kota.

Kali ini tujuannya bukan menelusuri sungai atau membersihkan jalan, tapi ia berjalan setapak demi setapak menuju kantor Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota.

Ia berjalan kaki hingga 16 kilometer dari Cakung menuju Gambir hanya mengadu kepada Gubernur Anies Baswedan.

Baca juga: Jejen Ngaku Jadi PPSU Lagi usai Jalan Kaki 16 Km ke Kantor Anies, Lurah Ungkap Fakta Mengejutkan

Setiap langkah kecilnya itu penuh harap orang nomor satu di ibu kota itu mau menemui dirinya untuk mendengar keluh kesahnya yang selama 4 tahun terakhir ini sudah mengabdi sebagai PPSU di Kelurahan Rawabadak Selatan.

Ayah 5 anak ini nekat berjalan kaki menuju Balai Kota sambil membawa bendera merah putih dan alat peraga dari karton yang dikalungkannya di leher.

Alat peraga itu bertuliskan 'Berkutat dengan sampah tapi jangan perlakukan kami seperti sampah!'.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved