Formula E

Ditawari 4 Event Internasional usai Formula E, Wagub Ariza: Bukti Jakarta Dianggap Layak

Berkaca dari Formula E, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan jajarannya harus lebih dulu merancang anggaran.

Penulis: Bima Putra | Editor: Acos Abdul Qodir
Akun Twiter @FormulaGledek
Pengaspalan sirkuit Formula E. 

Di lokasi yang sama, anggota panitia Formula E dari Ikatan Motor Indonesia (IMI) Irawan Sucahyono mengatakan, sirkuit Formula E yang dibangun di kawasan Ancol nantinya juga akan digunakan untuk kegiatan balap lainnya.

Ia pun memastikan, sirkuit tersebut juga akan digunakan untuk menggelar berbagai event balap tingkat nasional.

“Jadi ini sirkuit di bawah IMI, IMI telah kami ajak bicara mengenai event-event apa yang akan di sini, initnya Kejurnas Balap Mobil juga akan di sini,” kata dia.

“Event di IMI kan juga banyak sekali, padat, dan DKI tidak ada sirkuit. Makanya (sirkuit Formula E) ini akan menjadi salah satu kontribusi kami,” tambahnya menjelaskan.

Kolase foto Formula E, pembangunan sirkuit Formula E di Ancol dan ilustrasi bambu.
Kolase foto Formula E, pembangunan sirkuit Formula E di Ancol dan ilustrasi bambu. (Tribun Network)

Sebagai informasi, Jakarta bakal menjadi tuan rumah Formula E hingga 2024 mendatang.

Hal ini sesuai dengan perjanjian kerja sama yang sudah diteken Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan FEO pada 2019 lalu.

Awalnya, DKI bisa mulai menjadi tuan rumah pada 2020 lalu.

Namun, penyelenggaraan Formula E di tahun 2020 batal terlaksana lantaran adanya pandemi Covid-19.

Setelah sempat tertunda, Jakarta akhirnya berkesempatan menjadi tuan rumah Formula E pada Juni 2022 mendatang.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved