Cerita Kriminal

Merasa Gagah Perkara Parkir, Sopir Angkot Ini Nekat Ribut dengan Anggota TNI

Seorang sopir angkot berinisial BS nekat mengajak ribut seorang anggota TNI hanya karena perkara parkir.

Net
Ilustrasi Duel 

TRIBUNJAKARTA.COM - Seorang sopir angkot berinisial BS nekat mengajak ribut seorang anggota TNI hanya karena perkara parkir.

Bermodal kunci roda dan pisau, ia berhasil memojokkan Serma DJ.

Bukan hanya senjata, BSmerasa gagah mengaku pernah menghabisi nyawa tentara sebelaumnya.

Modal pengalaman bengis itu ia yakin bisa mengulangi hal yang sama kali ini.

Namun akhir duel berkata lain. BS terkapar tak sadarkan diri dengan luka bekas pisau di ulu hati.

Baca juga: Duel Sengit Tentara vs Sopir Angkot Nekat, Tak Disangka Keduanya Berakhir Seperti Ini

Peristiwa duel sengit itu terjadi di Lorong 13, Jalan Rajawali, Kecamatan Mariso, Makassar, Sulawesi Selatan,  Sabtu (5/3/2022) dini hari.

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XIV/Hasanuddin Kolonel Infanteri Rio Purwantoro mengatakan, berdasarkan informasi yang diperoleh dari tim intelijen, awalnya korban BS sedang memperbaiki angkot miliknya di depan rumahnya.

Karena angkot dianggap menghalangi jalan, Serma DJ yang saat itu tengah melintas menegur BS.

“'Saudara minta maaf, minta tolong mobilnya kalau bisa diparkir agak ke pinggir karena orang tidak bisa lewat'," kata Kolonel Rio menirukan ucapan Serma DJ, lewat keterangan resminya, Minggu (6/3/2022), dikutip dari Kompas TV.

Setelah ditegur, kata Rio, korban sempat mengatakan kepada Serma DJ hanya sebentar saja memarkirkan kendaraannya.

Ilustrasi angkot. Foto tidak ada kaitannya dengan berita. Angkot jurusan Serang-Belaraja di jalan Pakupaten, Kota Serang.
Ilustrasi angkot. Foto tidak ada kaitannya dengan berita. Angkot jurusan Serang-Belaraja di jalan Pakupaten, Kota Serang. (TribunBanten.com/Desi Purnama)

Namun, ternyata angkot tersebut tak kunjung dipindahkan.

Serma DJ kembali menegur BS. Dengan nada tinggi, BS kemudian merespons dengan menantang dan mengaku tidak takut dengan DJ.

Selain itu, korban BS masih dengan nada tinggi juga mengatakan bahwa dirinya baru keluar dari penjara atas kasus pembunuhan anggota TNI beberapa tahun lalu.

Kolonel Rio mengatakan, setelah dicek datanya, ternyata benar bahwa korban memang mantan narapidana atas kasus pembunuhan anggota Yon Kav.

“Kejadian pembunuhan yang dilakukan BS itu terjadi pada 2007,” ujar Rio.

Baca juga: Begini Pengakuan 2 Perampok saat Minta Anggota TNI Wanita Lepas Baju di Rumah

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved