Sekilas Mirip, Yuk Intip Bedanya Aquascape dan Terarium
Anda termaksud penggemar tanaman hias? Yuk simak bedanya Aquascape dan Terarium.
Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Pada dasarnya, terarium memiliki dua tipe yang berbeda yaitu terbuka dan metode tertutup.
Terarium terbuka, merupakan teknik menanam di dalam wadah tanpa penutup dan cenderung bersifat kering.
Oleh sebab itu, jenis tanaman yang banyak digunakan biasanya seperti kaktus atau sukulen.

Sedangkan terarium tertutup, adalah teknik menanam dalam wadah dengan penutup. Biasanya dapat menggunakan beberapa jenis tanamam hias yang bisa bertahan dengan udara lembab.
Seperti jenis lumut-lumutan, fitonnia, begonia, keladi, dan lain-lain.
Kalau ingin membuat terarium, Anda perlu memperhatikan jenis tanaman, media yang digunakan, juga perawatannya.
Menurut Ari, pada terarium tertutup kelembaban dan juga penyiraman menjadi hal yang penting untuk memastikan tanaman dapat tumbuh dengan baik di dalam akuarium.
Dimana terarium, umumnya membutuhkan suhu ruang berkisar antara 22°C hingga 26°C.

"Terarium tertutup di bawahnya menampung sedikit air. Kalau disiram terus menerus, terjadi pembusukan. Jadi sebenarnya untuk penyiraman cukup seminggu sekali atau 2 kali kalau memang terlihat kering," tambahnya.
Karena di dalam wadah tertutup kondisinya lembab, penyiramam yang terlalu sering hanya akan berdampak pada pembusukan tanaman.
Disarankan, penyiraman dilakukan setiap seminggu sekali secukupnya atau ketika media tanam sudah terlihat kering.
"Memang, tanaman ada yang butuh sinar matahari, ada yang tidak. Misal jenis lumut itu tidak perlu matahari pun sudah cukup dia. Lalu kalau terarium gak butuh matahari, dia penggantinya bisa dengan lampu. Lampunya cukup led udah bisa. Durasi lampu menyesuaikan seperti pagi sampai siang, atau atau kalau diatur biasa 6-8 jam sinar lampunya itu," kata Ari.