Penumpang KRL Sudah Bisa Duduk Tak Berjarak, Kapasitas Daya Angkut Naik Jadi 60 Persen

KAI Commuter melakukan penyesuaian kapasitas angkut penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek dan Yogyakarta-Solo menjadi 60 persen.

Editor: Wahyu Septiana
Tribunnews/Irwan Rismawan
Sejumlah penumpang mengantre untuk menaiki KRL di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat - KAI Commuter melakukan penyesuaian kapasitas angkut penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek dan Yogyakarta-Solo menjadi 60 persen. 

Dengan dihapusnya marka pada tempat duduk, KAI Commuter mengajak pengguna untuk lebih disiplin mengikuti marka berdiri.

Marka berdiri tetap berlaku sejalan dengan pembatasan kapasitas yang diatur dalam SE Kemenhub.

Selain itu, anak usia di bawah lima tahun (balita) yang sebelumnya belum diizinkan menggunakan KRL, kini sudah dapat kembali naik KRL dengan syarat didampingi orang tua dan mengikuti protokol kesehatan secara ketat serta menggunakan KRL di luar jam-jam sibuk.

Sejumlah calon penumpang menunjukkan dokumen perjalanan sebelum naik KRL, di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (8/9/2021).
Sejumlah calon penumpang menunjukkan dokumen perjalanan sebelum naik KRL, di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (8/9/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/MUHAMMAD RIZKI HIDAYAT)

KAI Commuter mengimbau pengguna untuk tetap mengutamakan kesehatan anak terutama yang belum divaksin dan, menghindari mobilitas kecuali untuk urusan penting maupun mendesak

Meskipun terdapat aturan perjalanan yg lebih fleksibel, sejalan dengan penanganan pandemi Covid-19 yang membaik, pengguna KRL tetap perlu mengikuti aturan dan protokol kesehatan.

Pengguna wajib memakai masker dan disarankan masker ganda dengan masker kain dilapis masker medis.

Pengguna juga wajib sudah divaksin dengan melakukan scan melalui aplikasi Peduli Lindungi atau menunjukkan sertifikat vaksin secara fisik.

Pengguna juga diimbau tetap menjaga jarak aman antar pengguna serta mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah naik KRL.

Baca juga: Penumpang KRL Turun 13,4 Persen Selama PPKM Level 3: Rata-Rata Hanya 377.736 Penumpang

Aturan tambahan yaitu larangan berbicara secara langsung maupun melalui telepon selama berada di dalam kereta juga tetap berlaku

Operasional KRL tetap berjalan dengan pembatasan.

KRL beroperasi pukul 04:00 – 22:00 WIB dengan 1.005 perjalanan per harinya.

Sementara untuk KRL Yogyakarta – Solo juga tetap beroperasi dengan 20 perjalanan KRL per hari.

Untuk menghindari kepadatan di jam-jam sibuk pengguna diimbau menggunakan aplikasi KRL Access agar dapat memantau informasi kepadatan di stasiun, mengetahui posisi real time KRL dan jadwal perjalanan, serta ikuti arahan dan instruksi petugas.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Aturan Terbaru KRL, Penumpang Kini Bisa Duduk tanpa Berjarak, Berlaku Mulai Hari Ini

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved