Food Story
Hotel Ini Punya 7 Menu Spesial Lamian, Mie Tarik Ala Tionghoa yang Enak dan Unik Pembuatannya
Tak heran, banyak restoran-restoran di Indonesia berinovasi untuk menghadirkan mie sebagai hidangan favoritnya.
Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Dimana adonan mie yang sudah menyatu, akan di pelintir, dibentangkan, dan tarik memanjang oleh sang koki hingga bentuknya menyerupai sebuah mie yang tipis.
"Jadi adonannya dia mengkaret sehingga (mie) gak putus di tengah jalan. Setelah itu didiamkan beberapa saat, diresting dulu. Setelah itu baru kita gulung, dan di pipihkan dengan tangan tanpa bantuan alat lain. Selanjutnya di situlah seninya, si Lamian maker akan merasakan ini (teksturnya) sudah belum nih, kalau belum olah lagi," kata dia.
Sebelum adonan dibentuk menjadi mie, kata Faisal bahan baku yang sudah menyatu harus terlebih dahulu melalui beberapa tahapan pembuatan.

Di antaranya adonan harus didiamkan beberapa saat serta diuleni dengan menggunakan tangan untuk mendapatkan tekstur yang diinginkan.
Setelah mendapatkan tekstur yang sesuai, barulah adonan akan ditarik, dipelintir, dan di bentangkan hingga membentuk mie yang panjang.
Semakin lama mie tersebut ditarik, maka semakin tipis pula teksturnya.
Ada 7 menu spesial Lamian yang ditawarkan di Hotel Jakarta Cikini. Para konsumen bisa memilih varian sesuai selera, mulai dari varian berkuah, basah, dan juga lamian goreng.
Ada Lamian dengan kuah ayam, Lamian Wonton Ayam, Lamian Chahciang Ayam, Lamian Kuah Sapi, Lamian Udang, Lamian Seafood, dan Lamian Goreng Daging.

Nah kalau Anda tertarik, bisa langsung mencicipi di restoran Hotel Mercure Cikini Jakarta.
Harga seporsi lamian di sini dibandrol kisaran harga Rp 65 ribu hingga Rp 95 ribuan.