Food Story

Hotel Ini Punya 7 Menu Spesial Lamian, Mie Tarik Ala Tionghoa yang Enak dan Unik Pembuatannya

Tak heran, banyak restoran-restoran di Indonesia berinovasi untuk menghadirkan mie sebagai hidangan favoritnya.

Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Pebby Ade Liana/TribunJakarta.com
Penuangan kuah lamian di Hotel Mercure Jakarta. 

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Apakah Anda termaksud penggemar mie?

Olahan mie, mungkin menjadi salah satu makanan yang banyak digemari masyarakat di Indonesia.

Tak heran, banyak restoran-restoran di Indonesia berinovasi untuk menghadirkan mie sebagai hidangan favoritnya.

Kalau bosan dengan menu mie yang itu-itu saja, boleh coba menyantap Lamian.

Lamian merupakan mie tarik ala Tionghoa yang dibuat dengan teknik yang unik.

Baca juga: Mantap Betul, Siomay Dua Putera Mang Ujang Tebet Mampu Habiskan 75 Kilogram Adonan Siomay Tiap Hari

Selain rasanya enak, proses pembuatan dari mie ini juga menjadi sebuah daya tarik bagi para konsumen.

Mie dibuat dengan cara adonan ditarik, dipelintir, dan dibentangkan hingga membentuk benang-benang mie yang panjang.

Proses pembuatan lamian di Hotel Mercure Jakarta, Cikini.
Proses pembuatan lamian di Hotel Mercure Jakarta, Cikini. (Pebby Ade Liana/TribunJakarta.com)

Kalau mau mencicipi kelezatan mie asal Tiongkok ini salah satunya bisa dicoba di Hotel Mercure Jakarta, Cikini.

Hotel bintang empat di Jakarta Pusat ini, menghadirkan 7 menu spesial Lamian yang dibuat fresh.

"Lamian dengan mie biasa, itu bisa dibedakan dari kesegarannya, atau proses pembuatannya. Meski bahan dasarnya mie, dia gak seperti mie instan. Bukan mie yang bentuk frozen atau instan, kita benar-benar dibuat fresh,"

"Jadi orang yang duduk sini punya pengalaman juga melihat mie Lamian dibikinnya gimana sebenernya," kata Executive Chef Hotel Mercure Jakarta Cikini, M Faisal, ditemui TribunJakarta.com baru-baru ini.

Faisal menjelaskan, yang membedakan Lamian dengan mie pada umumnya salah satunya bisa dilihat dari tingkat kesegaran.

Proses penyajian lamian di Hotel Mercure Jakarta.
Proses penyajian lamian di Hotel Mercure Jakarta. (Pebby Ade Liana/TribunJakarta.com)

Menurut Faisal, adonan Lamian dibuat secara langsung dengan racikan bahan baku berupa lamici atau bahan dasar pembuatan mie, dan juga tepung terigu serta campuran air es.

Selain bisa menikmati kelezatannya, konsumen juga bisa menyaksikan secara langsung proses pembuatan mie tersebut seperti sebuah atraksi.

Dimana adonan mie yang sudah menyatu, akan di pelintir, dibentangkan, dan tarik memanjang oleh sang koki hingga bentuknya menyerupai sebuah mie yang tipis.

"Jadi adonannya dia mengkaret sehingga (mie) gak putus di tengah jalan. Setelah itu didiamkan beberapa saat, diresting dulu. Setelah itu baru kita gulung, dan di pipihkan dengan tangan tanpa bantuan alat lain. Selanjutnya di situlah seninya, si Lamian maker akan merasakan ini (teksturnya) sudah belum nih, kalau belum olah lagi," kata dia.

Sebelum adonan dibentuk menjadi mie, kata Faisal bahan baku yang sudah menyatu harus terlebih dahulu melalui beberapa tahapan pembuatan.

Sajian lamian di Hotel Mercure Jakarta.
Sajian lamian di Hotel Mercure Jakarta. (Pebby Ade Liana/TribunJakarta.com)

Di antaranya adonan harus didiamkan beberapa saat serta diuleni dengan menggunakan tangan untuk mendapatkan tekstur yang diinginkan.

Setelah mendapatkan tekstur yang sesuai, barulah adonan akan ditarik, dipelintir, dan di bentangkan hingga membentuk mie yang panjang.

Semakin lama mie tersebut ditarik, maka semakin tipis pula teksturnya.

Ada 7 menu spesial Lamian yang ditawarkan di Hotel Jakarta Cikini. Para konsumen bisa memilih varian sesuai selera, mulai dari varian berkuah, basah, dan juga lamian goreng.

Ada Lamian dengan kuah ayam, Lamian Wonton Ayam, Lamian Chahciang Ayam, Lamian Kuah Sapi, Lamian Udang, Lamian Seafood, dan Lamian Goreng Daging.

Penuangan kuah lamian di Hotel Mercure Jakarta.
Penuangan kuah lamian di Hotel Mercure Jakarta. (Pebby Ade Liana/TribunJakarta.com)

Nah kalau Anda tertarik, bisa langsung mencicipi di restoran Hotel Mercure Cikini Jakarta.

Harga seporsi lamian di sini dibandrol kisaran harga Rp 65 ribu hingga Rp 95 ribuan.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved