Kaki Gemetar Lihat Teman Dibantai, Mengerikannya Kesaksian Nelson Korban Selamat Serangan KKB

Betapa mengerikannya kesaksian Nelson Sarira, satu satunya pekerja PT Palapa Timur Telematika (PTT) yang selamat dari serangan KKB.

Istimewa
Nelson Sarira saat miinta tolong dievakuasi, usai selamat dari serangan KKB di Papua. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Betapa mengerikannya kesaksian Nelson Sarira, satu satunya pekerja PT Palapa Timur Telematika (PTT) yang selamat dari serangan Kelompok kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

Nelson yang melihat ada gerakan penyerangan langsung kabur dari kamp dan bersembunyi di semak-semak dekat tebing.

Keputusan tersebut tepat, Nelson selamat dan masih hidup.

Sementara, di depan matanya saat itu, ia melihat delapan teman kerjanya dibantai.

Tak ada belas kasih, semua dibunuh di lokasi menggunakan parang.

Keterangan Aparat

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal memberikan keterangan tentang penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menewaskan 8 pekerja Palapa Ring Telematika (PTT) di Kabupaten Puncak, Papua. 
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal memberikan keterangan tentang penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menewaskan 8 pekerja Palapa Ring Telematika (PTT) di Kabupaten Puncak, Papua.  (Tangkap layar Kompas Tv)

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal menuturkan kronologi penyerangan KKB yang terjadi di di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua Rabu (2/3/2022) siang itu.

Awalnya, penyerangan diketahui setelah seorang karyawan PTT menghubungi aparat keamanan lewat telepon pada Kamis (3/3/2022).

"Penyerangan yang dilakukan oleh KKB terhadap karyawan Palapa ring Timur Telematika terjadi pada Rabu 2 Maret 2022 di Tower BTS 3 Telkomsel 'CO 53M 756085 9585257' di Wilayah Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, namun baru diketahui hari ini," ungkap Kamal lewat rilis pers yang diterima Tribun-Papua.com, kamis (3/3/2022) malam harinya.

Nelson yang menjadi satu-satunya pekerja selamat dari serangan itu meminta bantuan lewat CCTV.

“Melihat rekan-rekannya sudah tidak bernyawa, sekira pukul 13.00 WIT saksi meminta bantuan penyelamatan melalui CCTV Tower BTS 3. Kemudian pukul 16.00 WIT baru termonitor di CCTV Pusat PTT di Jakarta,” katanya.

Baca juga: Jerit Keluarga Syahril Tak Ingin Lagi Jatuh Korban KKB: Merasakan Rasa Sakitnya Seperti Apa

Adapun delapan korban yang meninggal berinisial B, R, BN, BT, J, E, S dan PD.

Soal permintaan pertolongan melalui CCTV oleh Nelson juga diutarakan Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga.

"Hal tersebut terlihat melalui rekaman CCTV Tower PTT bahwa salah seorang Karyawan PTT yang selamat bernama NS dan meminta bantuan penyelamatan di Tower BTS 3," ujar Aqsha, pada Kamis malam.

Pemulangan Korban

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved