Kaki Gemetar Lihat Teman Dibantai, Mengerikannya Kesaksian Nelson Korban Selamat Serangan KKB
Betapa mengerikannya kesaksian Nelson Sarira, satu satunya pekerja PT Palapa Timur Telematika (PTT) yang selamat dari serangan KKB.
Sementara, delapan temannya yang lain diringkus para KKB yang diperkirakan ada 10 orang.
Nelson sempat melihat dengan mata kepalanya sendiri parang mencabik-cabik tubuh teman-temannya.
Ia langsunf kabur dan sembunyi di balik semak dekat tebing.
"Saya sempat lihat mereka menggorok pakai parang. Saya langsung lompat keluar tenda dan sembunyi di semak-semak," ujar Nelson terungkap dalam video yang beredar di TikTok.
Ketika sembunyi itu, Nelson merasa ada yang membisiki agar naik ke bukit dan sembunyi di sana.
Dalam kondisi tubuh gemetar setelah melihat kekejian anggota KKB Papua, Nelson pun menaiki bukit.
Di hari itu juga, ia pun turun ke tenda dan para anggota KKB sudah tidak ada lagi.
Namun, ia melihat bagian dalam tenda sudah penuh dengan darah. Barang-barangn berupa HP dan laptop amblas dicuri pembantai.
Barang yang ada hanya berupa pakaian. Salah satu barang yang diambil Nelson adalah sarung.
"Semua penuh darah. Barang-barnag sudah dibawa mereka," bebernya.
Nelson yang tinggal seorang diri akhirnya berhasil dievakuasi tim Operasi Damai Cartenz
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul PENGAKUAN Nelson Sarira, Korban Pembantaian KKB Papua di Beoga, Selamat Berkat Ada yang Membisiki