Mau Tikung NasDem, Gerindra Siap Usung Duet Ariza-Airin di Pilkada DKI 2024

Mau tikung NasDem, Partai Gerindra buka peluang menduetkan Ahmad Riza Patria dengan Airin Rachmi Diany dalam Pilkada DKI 2024 mendatang.

Kolase TribunJakarta
Ahmad Riza Patria dan Airin Rachma Diany. Partai Gerindra buka peluang menduetkan Ahmad Riza Patria dengan Airin Rachmi Diany dalam Pilkada DKI 2024 mendatang. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Partai Gerindra buka peluang menduetkan Ahmad Riza Patria dengan Airin Rachmi Diany dalam Pilkada DKI 2024 mendatang.

Hal ini diungkapkan Ketua Ketua Dewan Pembina DPD Gerindra DKI Mohamad Taufik saat ditemui di gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

"Sangat mungkin Ariza dan Airin berduet, politik itu kan enggak berhenti hari ini, ini dinamis," ucapnya, Jumat (11/3/2022).

Belakangan nama eks Wali Kota Tangerang Selatan itu memang terus digadang-gadang bakal maju dalam Pilkada DKI.

Terbaru, Airin disebut-sebut bakal berduet dengan Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni.

Baca juga: Wacana Duet Sahroni-Airin di Pilkada DKI 2024, M Taufik Gerindra: Sekarang Eranya Pemimpin Perempuan

Ketimbang berduet dengan Sahroni, Taufik pun menyebut, pasangan Ariza-Airin jauh lebih realistis.

Pasalnya, koalisi NasDem-Golkar sulit memenuhi ambang batas minimal (treshold) sedikitnya 20 persen jumlah kursi DPRD DKI.

Ahmad Sahroni, Surya Paloh, Airlangga Hartanto, Airin Rachmi Diany
Ahmad Sahroni, Surya Paloh, Airlangga Hartanto, Airin Rachmi Diany (ISTIMEWA)

Pada periode 2019-2024 ini, NasDem hanya punya 7 kursi di DPRD DKI. Sementara Golkar hanya 6 kursi saja.

Bila dijumlah, koalisi ini hanya punya 13 kursi dari total 116 kursi DPRD DKI Jakarta.

Sedangkan, Gerindra saat ini sudah punya 19 kursi anggota dewan di Parlemen Kebon Sirih.

Baca juga: Petinggi Golkar dan NasDem Beri Sinyal, Duet Ahmad Sahroni-Airin Mantap Maju di Pilgub DKI Jakarta?

Dengan demikian, koalisi Gerindra-Golkar ini bisa memiliki 25 kursi di DPRD DKI dan jumlah ini sudah melebihi batas minimum percaloan Cagub DKI.

"Treshold ini harus dapat, syaratnya harus terpenuhi. Kalau misal Gerindra-Golkar sudah dapat tuh, kursinya sudah dapat," ujarnya.

"Kalau misalkan Gerindra-Golkar, sudah selesai ini, sudah bisa satu kereta," tambahnya menjelaskan.

Sebagai informasi, duet Sahroni-Airin mencuat setelah Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto bertemu dengan Ketua Umum NasDem Surya Paloh.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved