Anies Bawa Tanah Kampung Akuarium ke IKN Nusantara, PDIP Menyindir: Seolah Berpihak ke Rakyat Kecil

Ketua Fraksi PDIP Gembong Warsono menyoroti pernyataan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang memilih tanah Kampung Akuarium dibawa ke IKN Nusantara

TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
Persiapan HUT ke-492 DKI Jakarta di Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (26/4/2019) siang. Ketua Fraksi PDIP Gembong Warsono menyoroti pernyataan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang memilih tanah Kampung Akuarium, Jakarta Utara untuk dibawa ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. 

Dalam unggahan itu, Anies mengunggah sebuah video singkat yang memperlihatkan emak-emak tengah mencangkul tanah Kampung Akuarium.

"Pagi ini, rakyat kebanyakan yaitu ibu-ibu warga Kampung Aquarium, di pesisir Jakarta Utara mencangkul dan mengumpulkan tanah untuk dibawa oleh Gubernur DKI Jakarta ke IKN," tulis Anies dalam unggahannya itu, Senin (14/3/2022).

Orang nomor satu di DKI ini menjelaskan, tanah di Kampung Akuarium dipilih sebagai simbol dan harapan agar pembangunan IKN tidak mengabaikan rakyat kecil.

Baca juga: Lembaran Pahit Hidup Musdalifah, 5 Tahun Tidur Beralas Puing & Gigitan Tikus di Kampung Akuarium

Menurutnya, warga Kampung Akuarium ini adalah gambaran rakyat kecil yang tergusur, namun bisa kembali menata hidup mereka lagi.

Sebagaimana diketahui, Kampung Akuarium dulu pernah digusur Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok pada 2016 lalu.

Namun, kampung yang berada di pesisir utara itu dibangun dan ditatap kembali oleh Gubernur Anies Baswedan lewat proyek Kampung Susun Akuarium.

"Kembalinya kehidupan masyarakat di Kampung Akuarium menjadi simbol atas kembalinya kita kepada cita-cita dasar pendirian republik ini, yaitu untuk melindungi setiap tumpah darah dan untuk menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," ujarnya.

Sebagai informasi, seluruh gubernur diwajibkan ditugaskan membawa tanah dan air dari daerah masing-masing ke Kalimantan Timur.

Tanah dan air itu dari berbagai penjuru negeri itu nantinya akan disatukan dalam ritual Kendi Nusantara di titik nol IKN Nusantara.

Ritual ini juga akan dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved