PNS Pemkab Tangerang Ditangkap

Selain PNS, Densus 88 Tangkap Lagi 1 Orang Terduga Teroris di Sukamulya Kabupaten Tangerang

Densus 88 kembali membekuk seorang terduga teroris di Perum Taman Balaraja, Jalan Flamboyan I, Desa Parahu, Kecamatan Sukamulya, Tangerang (15/3/2022)

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Wahyu Septiana
Tribunnews
ILUSTRASI - Densus 88 kembali membekuk seorang terduga teroris di Perum Taman Balaraja, Jalan Flamboyan I, Desa Parahu, Kecamatan Sukamulya, Tangerang (15/3/2022) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Densus 88 kembali membekuk seorang terduga teroris di Perum Taman Balaraja, Jalan Flamboyan I, Desa Parahu, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang Selasa (15/3/2022).

Sebelumnya, Densus 88 mengamankan TO di Perumahan Samawa Village, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang.

Densus membekuk TO hari ini, Selasa (15/3/2022) sekira pukul 04.20 WIB.

TO sendiri merupakan pegawai negeri sipil (PNS) Dinas Pertanian Kabupaten Tangerang yang tergabung teroris jaringan Jamaah Islamiyah (JI).

Kabag Ops Densus 88 Antiteror Polri Kombes Pol Aswin Siregar membenarkan hal tersebut.

Baca juga: Densus 88 Tangkap PNS Terduga Teroris di Tangerang, Ketua RW Ungkap Perilaku di Rumah:Ramah Orangnya

"Betul pak, itu masih proses," ujar Aswin saat dikonfirmasi sore ini.

Dari informasi yang didapatkan, kepolisian masih berjaga di sekitar kawasan setempat.

Densus 88 Antiteror memeriksa Perumahan Green Hills di Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (20/2/2015) pagi.
Densus 88 Antiteror (Surya/Aflahul Abidin)

Beberapa petugas pun mengamankan sejumlah barang bukti yang disimpan di dalam plastik bening.

Tapi sampai sekarang, belum diketahui penggeledahan itu apakah rangkaian dari penangkapan tersangka teroris berinisial TO atau tidak.

Seorang warga, Sumiyati menyebutkan, penggeledahan dilakukan di rumah seorang pria dengan inisial U.

"Itu polisi geledah di rumah bapak U, tapi saya enggak tahu bapaknya dibawa apa tidak," ujar ibu Sumiyati dalam rekaman suaranya.

Usut punya usut, TO ternyata bekerja sebagai PNS Kabupaten Tangerang pada Dinas Pertanian.

Baca juga: PNS di Tangerang Ditangkap karena Terduga Teroris, Densus 88 Sampai Harus Nyamar Jadi Tukang Ojek

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tangerang, Aziz Gunawan mengatakan, kalau TO sudah mengabdi cukup lama sebagai PNS.

"Sudah dari CPNS di Dinas Pertanian sekitaran sepuluh tahun atau lebih lah. Memang dia lulusan pertanian dari Unila," papar Aziz saat ditelepon.

Saat menjalankan kewajibannya sebagai PNS, TO dikenal sebagai sosok yang cekatan dan terampil.

Tak jarang, TO selalu melemparkan ide-ide kreatif untuk Dinas Pertanian.

Kondisi rumah TO yang berlokasi di Perumahan Samawa Village, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang, Selasa (15/3/2022).
Kondisi rumah TO yang berlokasi di Perumahan Samawa Village, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang, Selasa (15/3/2022). (Ega Alfreda/TribunJakarta.com)

"Ini orang perangainya baik, banyak ide, banyak gagasan ya punya kemampuan lah selaku sebagai PNS," ujar Aziz.

Makanya Aziz kaget dan tidak habis pikir kalau TO bisa terjerumus ajaran-ajaran radikal di Kabupaten Tangerang.

Selain menyayangkan, Aziz tetap akan berlaku tegas dan membiarkan Densus 88 untuk menjalankan tugasnya.

"Saya selaku pemerintah kalau memang salah ya ditindak lah ya gitu ya sesuai dengan aturan. Tidak ada pilih-pilih kasih, siapapun yang bertindak, apalagi kepada ideologi negara," kata Aziz.

"Sesungguhnya saya juga mendukung. Kita tetap menyesalinya tapi penegakan hukum tetap harus ditegakan," sambung dia.

Aziz juga menekankan kalau TO memang anak buahnya sebagai staf.

Baca juga: Ini Jabatan dan Karir PNS Kabupaten Tangerang yang Anggota JI, Ditangkap Densus 88 Terkait Terorisme

"Usut punya usut, TO juga merupakan PNS di Dinas Pertanian Kabupaten Tangerang.

"Iya benar ditangkap mengarahnya ke situ (dugaan terorisme) saya sudah lapor ke Pak Sekda juga," ujar Aziz.

"Benar iya PNS," singkatnya lagi.

Kendati demikian, TO tidak menjabat struktural dalam Dinas Pertanian Kabupaten Tangerang, melainkan hanya staf biasa.

"Staf analisa alat mesin pertanian. Staf biasa dia tidak pejabat," singkat Aziz.

Menurut dia, TO diamankan di dekat rumahnya sehabis pulang Salat Subuh.

Rumah TO yang berlokasi di Perumahan Samawa Village, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang, Selasa (15/3/2022).
Rumah TO yang berlokasi di Perumahan Samawa Village, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang, Selasa (15/3/2022). (Ega Alfreda/TribunJakarta.com)

Ia mendapatkan laporan tersebut dari istrinya yang kelimpungan sang suami tidak kunjung pulang usai dari masjid.

"Tadi habis subuh (ditangkapnya) di masjid yang dekat tempat tinggalnya di Sepatan Timur. Istrinya yang menyampaikan ke saya lewat telpon bahwa sepulang dari masjid tidak pulang lagi ke rumah abis Salat Subuh," papar Aziz.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved