Tersengal-sengal, Nengsih Cerita Ditinggal di Jalan Usai Dibakar Oknum Polisi: Sendirian Tahan Perih
Nengsih Marlina (24) wanita korban pembakaran oleh oknum polisi Brigadir AN di Muara Enim, Sumatera Selatan akhirnya memberikan kesaksian.
Masih dikatakan AKP Widhi, saat ini, sudah ada beberapa saksi yang dipanggil untuk dimintai keterangan terkait kejadian tersebut. Anggotanya sudah memeriksa tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta hasil visum.
“Informasi awalnya memang ada percekcokan, tapi masih dalam keterangan sepihak. Pelaku yang diduga anggota polisi belum bisa diperiksa atau dimintai keterangan karena sedang dalam perawatan intensif,” jelas Widhi.
Menanggapi kasus tersebut, Pratiksi Hukum Gunawan Apriadi SH MH, mengatakan bahwa kasus penganiayaan yang dilakukan Brigpol Ardiansyah terhadap Ningsih Marlina, harus digali lebih dalam mengenai niat pelaku membakar korban.
Apakah sudah direncanakan atau spontanitas. Apa lagi kondisi oknum polisi tersebut juga menjalani perawatan intensif dan belum bisa dimintai keterangan.
Dan jika penyidik telah memastikan fakta-fakta didapat dan keterangan saksi-saksi.
Maka, nantinya penyidik tentu dapat menyimpulkan perkara tersebut.
“Penganiayaan berat sudah pasti. Tapi semuanya kita serahkan kepada penyidik untuk mengungkap kasus tersebut dan pasal yang dikenakan,” tandasnya.
Sementara itu menurut Trisnawati yang merupakan ayuk kandung korban, mengatakan bahwa kondisi adiknya semakin membaik.
Namun belum boleh makan hanya minum saja diperbolehkan dan itupun secara perlahan.
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Update Oknum Polisi Bakar Pacar Gegara Tak Terima Diputus, Ini Kata Polres Muara Enim dan Kesaksikan Nengsih Korban Pembakaran Oknum Polisi di Muara Enim, Ditinggal Pelaku di Pinggir Jalan,