Stok Minyak Goreng di Kota Tangerang Cuma Cukup untuk 1 Bulan, Kapolres: Masih Kurang

Polres Metro Tangerang Kota menyebut stok minyak goreng di wilayahnya cukup untuk satu bulan saja. Jumlahnya tidak banyak dan jauh dari kata cukup.

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Wahyu Septiana
TribunJakarta.com/Ega Alfreda
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Komarudin, memberikan keterangan ke wartawan tentang kelangkaan minyak goreng, di Kantor Kecamatan Pinang, Rabu (16/3/2022).  

"Tapi stok di pasar tradisional ini ada, walau tidak banyak namun dengan harga yang cukup tinggi," tambahnya lagi.

Maka dari itu, setiap hari Polres Metro Tangerang Kota menyisir distributor-distributor yang ada di wilayah hukumnya.

Seperti di Batuceper, Sepatan, dan beberapa gudang lainnya.

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Komarudin bersama stakeholder lainnya pun melakukan apel gabungan di Mapolres Metro Tangerang untuk melakukan edukasi protokol kesehatan Covid-19 kepada masyarakat, Senin (7/2/2022) malam.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Komarudin bersama stakeholder lainnya pun melakukan apel gabungan di Mapolres Metro Tangerang untuk melakukan edukasi protokol kesehatan Covid-19 kepada masyarakat, Senin (7/2/2022) malam. (TribunJakarta.com/Ega Alfreda)

"Alhamdulillah beberapa distributor di Kota Tangerang tersedia dalam jumlah yang juga tidak banyak tapi cukup," terang Komarudin.

Dikutip dari Tribunnews.com, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi bakal mencabut peraturan Harga Eceren Tertinggi (HET) minyak goreng, seiring terjadinya kelangkaan komoditas pangan tersebut di lapangan. 

"Iya dicabut HET (hari ini). Jadi harga minyak goreng kemasan dibebaskan, tetapi untuk curah dibatasi Rp 14 ribu per liter," kata Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Oke Nurwan saat dihubungi, Rabu (16/3/2022).

Oke mengaku, saat ini dirinya sedang memproses Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) terbaru soal HET minyak goreng, dan telah dilakukan sosialisasi ke pasar-pasar.

"Saya ke pasar dan sudah berkoordinasi tadi pagi, silahkan untuk minyak goreng kemasan lepas dengan harga keekonomian," papar Oke.

Baca juga: Sidak Minyak Goreng, Polres Jaksel Temukan Sejumlah Agen Kekurangan Stok

Menurutnya, alasan dicabutnya HET minyak goreng karena saat ini terjadi kelangkaan di berbagai daerah dan harganya banyak tidak sesuai yang ditetapkan. 

Namun, Oke menyakini harga minyak goreng kemasan ke depan akan turun sesuai keekonomiannya, tidak seperti saat ini di kisaran Rp 17 ribu sampai Rp 20 ribu per liter. 

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved