Cerita Karir Alex Pulalo: Merantau dari Papua Sejak Remaja, Dijuluki Roberto Carlos Asal Indonesia

Mantan pesepak bola tanah air, Alexander Pulalo menceritakan perjalanan karirnya yang dikenal banyak bermain di sejumlah klub tanah air.

Editor: Elga H Putra
Youtube Capt Hamka
Mantan pesepak bola tanah air, Alexander Pulalo saat berbincang dengan Hamka Hamzah. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Mantan pesepak bola tanah air, Alexander Pulalo menceritakan perjalanan karirnya yang dikenal banyak bermain di sejumlah klub tanah air.

Menariknya, pemain yang dijuluki Roberto Carlos-nya Indonesia itu tak pernah bermain untuk Persipura Jayapura yang notabene merupakan klub tanah kelahirannya.

Salah satu alasannya, ujar Alex Pulalo, karena dirinya sudah merantau dari Papua di usia remaja.

Karenanya, perjalanan karir pria kelahiran Sentani, Jayapura itu sedikit berbeda dengan mayoritas pemain asal Papua yang biasanya berkarir di Persipura.

Kepada Hamka Hamzah, Alexander atau Alex Pulalo menceritakan dirinya sudah merantau ke Jakarta di usia remaja.

Baca juga: Semasa Karirnya Main di Sejumlah Klub Besar, Legenda Asal Papua Ini malah Tak pernah Bela Persipura

Semua itu berawal kala Alex Pulalo bermain apik di Piala KNPI yang digelar di Papua.

Dari hasil Piala KNPI itu, Alex Pulalo terpilih mewakili Papua untuk berlaga di Jakarta.

"Masuk final ketemu Jabar, saya kalah adu penalti," kata Alex Pulalo dilansir dari Youtube Capt Hamka, Rabu (15/3/2022).

Tiga legenda Timnas Indonesia, yakni Aliyudin, Alex Pulalo dan Peri Sandria saat mengikuti pertandingan eksebisi bersama alumni Armeki di Stadion Pakansari, Cibinong, Sabtu (27/4/2019).
Tiga legenda Timnas Indonesia, yakni Aliyudin, Alex Pulalo dan Peri Sandria saat mengikuti pertandingan eksebisi bersama alumni Armeki di Stadion Pakansari, Cibinong, Sabtu (27/4/2019). (Dokumentasi Iwan Taunuzi)

Lantaran bermain gemilang di Piala KNPI, Alex Pulalo kemudian terpilih ikut seleksi untuk PSSI U-16.

Setelahnya dia melanjutkan ke Diklat Ragunan hingga akhirnya datang tawaran untuk bermain di level profesional pada tahun 1995 ketika Alex Pulalo menerima tawaran Semen Padang.

Usai menjadi bagian Semen Padang, di tahun 1997 Alex Pulalo hijrah ke Pelita Jaya.

Setelah itu barulah Alex Pulalo dikenal sebagai pemain yang kerap berpindah klub tiap musimnya.

Dari Pelita Jaya, Alex Pulalo pindah ke PSM Makassar tahun 2000, PSIS Semarang di tahun 2002, Persija Jakarta tahun 2003, Persib Bandung tahun 2004 sebelum kemudian melegenda bersama Arema Malang.

Baca juga: Dulu Jadi Bagian Generasi Emas Timnas di Piala AFF 2010, Pemain Ini Kini Jualan Seragam Sekolah

Bersama Arema-lah Alex Pulalo merasakan puncak karirnya sebagai pesepak bola tanah air.

Alex Pulalo mengantarkan Singo Edan menjuarai Copa Indonesia dua tahun berturut-turut yakni di tahun 2005 dan 2006.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved