Pernah di Persija & Persib, Sosok Ini Bingung Kerja di BUMN: Biasa Tendang Bola, Suruh Pegang Laptop

TRIBUNJAKARTA.COM - Pernah main di Persija Jakarta dan Persib Bandung, sosok ini akui bingung saat awal kerja di anak perusahaan BUMN setelah pensiun sebagai pesepak bola.

Maklum, selama puluhan tahun terbiasa menendang bola, tiba-tiba dia diharuskan bekerja dengan menggunakan laptop.

Karir sebagai seorang pesepak bola memang relatif singkat.

Di usia sekira 35 tahun biasanya sudah menjadi akhir karir mereka sebagai seorang pesepak bola.

Selepas memutuskan gantung sepatu, para mantan punggawa lapangan hijau meneruskan kehidupannya dengan caranya masing-masing.

Baca juga: Legenda Bek Asal Papua Ini Cerita Petualangan 8 Klub, Persija Hingga Persib Tapi Tidak Persipura

Ada yang tetap bergelut di dunia sepak bola dengan menjadi pelatih atau pengurus klub, serta ada juga yang berada di luar sepak bola.

Entah membuka usaha atau bekerja kantoran.

Seperti yang kini dilakukan mantan pemain yang pernah malang melintang di sejumlah klub tanah air.

Saat berbincang dengan rekan seangkatannya yakni Hamka Hamzah, sang mantan pemain itu menceritakan pengalaman baru dalam kehidupannya.

Memutuskan pensiun di tahun 2018 kala usianya 35 tahun, eks pemain Persija dan Persib itu kini bekerja di salah satu anak perusahaan milik BUMN.

Sang mantan pemain Persija dan Persib itu ialah Rachmat Afandi.

"Sekarang saya kerja jadi orang kantoran.

Di perusahaan BUMN anak perusahaan Pertamina.

Sekarang kerja masuk pagi, pulang sore," tutur Rachmat Afandi dilansir TribunJakarta.com dari channel Youtube Hamka Hamzah, Sabtu (19/3/2022).

Baca juga: Disiapkan Orang Tua Jadi Santri, Pemain Ini Pilih Sepak Bola: Buktikan Sukses di Persija dan Persib

Hamka Hamzah pun penasaran bagaimana cara adaptasi dari rekannya itu dari yang semula pesepak bola menjadi pegawai kantoran.