Food Story
Menikmati Rujak Medan Muara Karang yang Lagi Viral: Buka Sejak Era SBY, Sambalnya Jadi Favorit
Rujak menjadi salah satu kudapan favorit banyak orang di kala menikmati waktu santai siang hingga sore hari. Yuk nikmati Rujak Medan Muara Karang.
Satu porsi Rujak Medan Muara Karang disajikan dalam wadah plastik dengan sambal terpisah.
Penjualnya juga menambahkan garam pedas untuk cocolan rujak.

Tiko menyebut, seporsi Rujak Medan Muara Karang harganya Rp 20.000. Tambah Rp 3.000 lagi, pembeli bebas memilih buah apa saja yang dimau.
"Harga Rp 20.000 satu porsi. Ada yang Rp 23.000 itu kalo misalnya request buah. Buah-buahnya dapat dari pasar, kadang dari kebun langsung. Kayak mangga dari Indramayu misalnya," kata Tiko.
Buka Sejak Zaman SBY
Rujak Medan Muara Karang sendiri ternyata sudah ada di lokasi yang sama sejak tahun 2004 atau ketika Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) masih menjabat sebagai presiden.
Sebelumnya, Yusuf si pemilik Rujak Medan Muara Karang berjualan di Medan, tempatnya merantau dahulu kala.
Selama 18 tahun belakangan, bermodal pengetahuannnya soal resep sambal rujak dari Medan, Yusuf menyambung hidup di Jakarta dengan membuka lapaknnya di Jalan Muara Karang Raya.
Belasan tahun ini tempatnya berjualan masih di trotoar Jalan Muara Karang Raya.
Terkadang berpindah ketika pohon tempat menaruh gerobak ditebang.
"Dari dulu bapak jualan. Jualan dari sejak zaman Pak SBY presiden tahun 2003-2004 an. Dari awal jualan di sini terus, dari pohon ke pohon, di bawah pohon," kata Tiko.
Dalam sehari Yusuf sekeluarga bisa menjual hingga 150 porsi Rujak Medan Muara Karang.
Hasil jualan itu didapatkan dari berjualan setiap hari mulai pukul 9.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.
Kini, setelah banyak yang memviralkan Rujak Medan Muara Karang, omzet pedagangnya perlahan-lahan bertambah.
"Buka setiap hari, tutup kalo pulang kampung aja, dari jam 9 pagi sampe jam 5 sore. Kalo pulang kampung ya libur, kalo di sini jualan terus," kata Tiko.