Polisi Masih Tutup Rapat-rapat Kasus Perseteruan Mercy Vs Ambulans, Kapolres Tangerang: Jangan Lah
Polresta Tangerang masih enggan membeberkan hasil pemanggilan sopir ambulans yang lajunya dihalangi mobil Mercedes Benz di Tangerang.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Polresta Tangerang masih enggan membeberkan hasil pemanggilan sopir ambulans yang lajunya dihalangi mobil Mercedes Benz di Tangerang.
Kejadian tersebut viral di media sosial pada 12 Maret 2022.
Mobil ambulans yang membawa ibu hamil itu berangkat dari Puskesmas Cisoka di Kabupaten Tangerang ke RSUD Kabupaten Tangerang.
Dark insiden viral itu, Polresta Tangerang sebenarnya berencana untuk memanggil sopir Mercy dan ambulans tersebut kemarin, Senin (21/3/2022).
Saat ditanya hasil pemanggilan terhadap sopir ambulans yang bernama Hildan, Kapolresta Tangerang Kombes Pol Zain Dwi Nugroho enggan menjawabnya.
Baca juga: Polisi Ungkap Identitas Sopir Mercedes Benz yang Halangi Ambulans Berisi Ibu Hamil di Tangerang
"Sementara jangan lah. Itu kan klarifikasi kita, itu kan kepentingan penyelidikan polisi," ujar Zain saat dihubungi, Senin (22/3/2022).
Tapi ia berjanji akan mengungkapkan kebenarannya apa bila semua fakta sudah terkuak.

"Kita sampaikan nanti kalau sudah kita tahu secara utuh supaya tidak bias," sambung Zain.
Fakta sampai saat ini belum terkumpul lengkap lantaran pengendara Mercedes Benz berinisial D mangkir dari panggilan polisi kemarin.
"Hingga 10.00 WIB, pengemudi mobil mercy belum datang. Namun, memberi konfirmasi kepada personel Satlantas Polresta Tangerang," ujar Zain kepada TribunJakarta.com kemarin.
Alasan pengguna mercedes Benz tersebut tidak bisa hadir lantaran adanya urusan mendadak.
Baca juga: Mercy VS Ambulas di Tangerang, Polisi Bakal Panggil Kedua Belah Pihak Buat Klarifikasi
Atas dasar tersebut, lanjut Zain, pihaknya akan menjadwalkan ulang mediasi antara pengguna Mercedes Benz dengan sopir Ambulans Puskesmas Cisoka.
"Dengan tidak hadirnya salah satu pihak yang terkait, maka inisiasi mempertemukan para pihak tidak dapat dilaksanakan hari ini," papar Zain.
"Akan kemudian dijadwalkan kembali oleh Polresta Tangerang," sambungnya.