Antre Minyak Goreng di Ciracas, Emak-emak Protes Gegara Kena PHP: Ga Bisa Gitu, Kami Sudah Antre

Operasi Pasar Murah di halaman kantor Kelurahan Ciracas, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur pada Rabu (23/3/2022) diwarnai protes dari warga.

Penulis: Bima Putra | Editor: Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Emak-emak yang antre membeli minyak goreng curah di kantor Kelurahan Ciracas menyampaikan protes, Jakarta Timur, Rabu (23/3/2022). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS - Operasi Pasar Murah di halaman kantor Kelurahan Ciracas, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur pada Rabu (23/3/2022) diwarnai protes dari warga.

Warga protes karena jatah minyak goreng yang tadinya diberikan maksimal 10 kilogram untuk satu orang dibatasi berubah menjadi hanya 3,5 kilogram.

Keputusan ini dirubah secara mendadak ketika truk tangki yang mengangkut 4.000 kilogram minyak goreng curah datang di kantor Kelurahan Ciracas pukul 11.22 WIB.

"Enggak bisa begitu pak, kami sudah antre. Tadi janjinya 10 liter per orang, kok berubah," kata satu warga, Marsih di Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (23/3/2022).

Sambil menunujukkan jeriken yang mereka bawa untuk wadah minyak goreng ke petugas mereka mengeluh karena sudah antre sejak pukul 06.00 WIB.

Baca juga: Buat Jualan Gorengan, Curhat Juriyah Antre Bareng Ribuan Warga Demi Minyak Goreng Murah di Ciracas

Sempat terjadi adu argumen antara emak-emak dengan sejumlah petugas dari jajaran Kelurahan dan Kecamatan Ciracas saat jatah minyak dibatasi tiga kilogram.

Adu argumen baru berhenti setelah Babinsa Ciracas Peltu Sukimin, Kapolsek Ciracas Kompol Jupriono, dan Lurah Ciracas Rikia Marwan Salahudin.

Emak-emak yang antre membeli minyak goreng curah di kantor Kelurahan Ciracas menyampaikan protes, Jakarta Timur, Rabu (23/3/2022).
Emak-emak yang antre membeli minyak goreng curah di kantor Kelurahan Ciracas menyampaikan protes, Jakarta Timur, Rabu (23/3/2022). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

"Karena antusias masyarakat yang datang tinggi kita lakukan kebijakan satu warga dapat 3 kilogram minyak lebih. Agar semua kebagian," ujar Rikia.

Setelah diberi penjelasan bahwa stok minyak goreng curah yang dijual Rp 14 ribu per kilogram tidak mencukupi bila dijatah 10 kilogram warga akhirnya mengerti.

Rikia menuturkan operasi pasar murah dengan menyediakan minyak goreng, beras, daging sapi, ayam, terigu, gula khusus digelar hari ini saja.

"Ke depannya ketika ada kegiatan pasar murah kerja sama Pemprov DKI Jakarta dengan pihak swasta lagi akan kami sampaikan ke warga," ujarnya.

Emak-emak yang antre membeli minyak goreng curah di kantor Kelurahan Ciracas menyampaikan protes, Jakarta Timur, Rabu (23/3/2022).
Emak-emak yang antre membeli minyak goreng curah di kantor Kelurahan Ciracas menyampaikan protes, Jakarta Timur, Rabu (23/3/2022). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

Pantauan di lokasi, meski sempat diguyur hujan deras disertai angin kencang warga yang antre dengan membawa jeriken, galon tetap bertahan menunggu kegiatan.

Mereka antre mengikuti alur pembelian yang ditetapkan petugas gabungan dari TNI-Polri, Satpol PP, PPSU depan truk tangki pengangkut minyak goreng.

"Sampai siang ini nomor antrean yang sudah diambil warga mencapai nomor sekitar 900. Kita tidak sediakan kupon, hanya nomor antrean," tutur Rikia.

Kapolri Minta Bhabinkamtibmas Pastikan Ketersediaan Minyak Goreng

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terus menggencarkan pengecekan ketersediaan minyak goreng.

Baca juga: Kapolri Minta Bhabinkamtibmas Pastikan Ketersediaan Minyak Goreng Sampai ke Pasar Tradisional

Setelah mengecek di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kapolri bertolak ke PT Asianagro Agungjaya, yang merupakan produsen minyak goreng di Cilincing, Jakarta Utara.

Bersama dengan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Listyo mengecek langsung stok minyak curah dari perusahaan tersebut.

"Mereka sampaikan hari ini mengeluarkan 800 ton per hari. Jadi kita ingin pastikan bahwa secara bertahap prosesnya," kata Listyo di lokasi, Senin (21/3/2022).

Listyo mengatakan, seiring pengecekan ini, Polri lewat Satgas Pangan di tingkat pusat maupun daerah akan membantu dalam hal pengawalan, pengawasan, dan proses pendistribusian minyak goreng ke pasaran.

Kapolres Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat meninjau pabrik minyak goreng PT Mikie Oleo Nabati Bekasi, Rabu (16/3/2022).
Kapolres Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat meninjau pabrik minyak goreng PT Mikie Oleo Nabati Bekasi, Rabu (16/3/2022). (Polres Bekasi Kota)

Bhabinkamtibmas akan diterjunkan untuk melakukan pengawasan itu sampai ke pasar tradisional.

Hal itu untuk memastikan minyak goreng tersalurkan dengan baik ke pasaran dengan dijual sesuai harga eceran tertinggi.

Dengan begitu, kebutuhan masyarakat akan minyak goreng dapat terpenuhi dan diharapkan tidak perlu terjadi lagi antrean untuk mendapatkan barang tersebut.

Baca juga: Batal Gelar Operasi Pasar Minyak Goreng, Wagub Ariza: Kita Akan Kordinasikan Lagi dengan Pemerintah

"Saya minta Bhabinkamtibmas untuk melaksanakan pengecekan ke semua pasar tradisional," kata Kapolri.

"Sehingga bisa melaporkan pasar mana yang barangnya masih kosong dan mungkin yang harganya tidak sesuai untuk dilaporkan ke Satgas," ujar Sigit.

Selanjutnya, Satgas akan berkoordinasi dengan produsen dan distributor juga Kementerian untuk memastikan semua sesuai aturan.

Kapolri kemudian menegaskan kepada seluruh pihak untuk disiplin terkait dengan proses rantai suplai minyak goreng untuk masyarakat.

Ia tidak akan ragu atau segan untuk menindak tegas kepada seluruh pihak yang melanggar aturan.

"Saya ingatkan, jangan ada yang lakukan penyimpangan, apalagi yang harusnya masuk ke jalur konsumen dibelokkan ke industri, pasti kita kejar," tutupnya.

Baca juga: Wagub Ariza Beri Respon Soal Kabar Komisaris Utama Transjakarta Diganti Terkait Rentetan Kecelakaan

Pemprov DKI Batal Gelar Operasi Pasar Minyak Goreng

Pemprov DKI Jakarta batal menggelar operasi pasar guna mengatasi melambungnya harga minyak goreng.

Dirut PT Food Station Tjipinang Jaya Pamrihadi Wiraryo mengatakan, keputusan ini diambil sesuai aturan dari Kementerian Perdagangan (Kemendag).

"Seusai Permendag, kepala dinas tidak melakukan operasi pasar. Tujuannya agar tidak membuat resah," ucapnya saat dikonfirmasi, Senin (21/3/2022).

"Karena apa? Karena sudah tersedia di selfing-selfing. Jadi pada akhirnya kami tidak melakukan operasi pasar," sambungnya.

Aturan yang dimaksud Hadi ialah surat Nomor 84/PDN/SD/03/2022 yang diterbitkan Kemendag pada 16 Maret 2022 lalu.

Baca juga: Bak Disulap, Baru Beberapa Hari HET Dicabut Semua Merk Minyak Goreng Tersedia Melimpah

Pada poin kedua, Kemendag menginstruksikan para kepala dinas di setiap wilayah untuk menghentikan pelaksanaan operasi pasar karena minyak goreng kemasan sudah mulai didistribusikan secara normal dengan harga sesuai mekanisme pasar.

Dengan adanya aturan itu, Pemprov DKI akhirnya membatalkan rencana menggelar operasi pasar di setiap keluarga.

Ilustrasi Minyak Goreng
Ilustrasi Minyak Goreng (Kompas.com)

Padahal, Food Station sudah menyediakan 40.000 liter minyak goreng yang siap didistribusikan ke masyarakat.

"Tidak ada operasi pasar setelah adanya Permendag tadi. Karena di Permendag (operasi pasar) dilarang," ujarnya.

Untuk menyiasati masalah mahalnya minyak goreng ini, Food Station pun putar otak dan berencana menggelar program pasar murah.

Baca juga: Gorengan Jadi Rp 2000, Pedagang Warteg Naikkan Harga Menu Imbas Minyak Goreng kembali Mahal

Melalui program ini, masyarakat tak hanya bisa mendapatkan minyak goreng dengan harga terjangkau.

Beberapa komoditas pangan, seperti beras, daging, telur, susu, hingga gula juga akan dijual murah.

"Ini beda dengan operasi pasar yang hanya menggelontorkan produk untuk satu item dengan jumlah besar. Kalau pasar murah itu kita menjual beberapa produk dengan item lebih dari satu dan harga yang relatif kompetitif," tuturnya.

Untuk melaksanakan program ini, Food Station turut menggandeng sejumlah BUMD pangan lainnya, seperti Dharma Jaya, Pasar Jaya, dan Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian.

Menurut rencana, pasar murah ini akan dilaksanakan jelang ramadan hingga sepekan setelah hari raya Idul Fitri.

"Kami akan menggelar program pasar murah di 92 lokasi gerai secara tetap dan kelurahan secara bergantian mulai 21 Maret sampai dengan seminggu setelah Idul Fitri," kata dia.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved