Viral di Media Sosial

Bocah 3 Tahun di Bekasi Gemar Makan Kertas, Orangtua: Kalau Enggak Dikasi Enggak Tahan Tangisannya 

Balita berusia tiga tahun berinisial GI di Muaragembong, Kabupaten Bekasi gemar makan kertas. Kebiasaan ini sudah dilakukan sejak usia satu tahun.

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR
Balita berusia tiga tahun di Muaragembong, Kabupaten Bekasi gemar makan kertas, kebiasan ini sudah dilakukan sejak sekitar dua tahun. 

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar 

TRIBUNJAKARTA.COM, MUARAGEMBONG - Balita berusia tiga tahun berinisial GI di Muaragembong, Kabupaten Bekasi gemar makan kertas.

Kebiasaan ini sudah dilakukan sejak ia berusia sekitar satu tahun.

Video GI sedang asyik mengigit dan mengunyah kertas viral di media sosia.

Ia terlihat menggenggam secarik kertas berwarna putih yang menjadi santapannya. 

Pipit (34) mengatakan, kebiasaan aneh putranya sudah dilakukan sejak ia berumur satu tahun dan berlanjut hingga saat ini.

Baca juga: Tragedi Maut Hilangnya Nyawa 1 Keluarga di Toilet, Teriakan Ibu saat Mandikan Bayi Berakhir Tragis

"Umur 3 tahun (sekarang), tapi dia seneng makan kaya gitu dari umur 1 tahun," kata Pipit saat dikonfirmasi, Rabu (23/3/2022). 

Intensitas GI memakan kertas tak ubahnya makan makanan pokok.

Ilustrasi Bayi
Ilustrasi Bayi (thehits.co.nz)

Setiap bangun tidur sesudah makan hingga jelang terlelap pasti ngemil beberapa lembar.

"Kalau bangun tidur itu dia makan 3-4 lembar, nanti siang kalau dia mau minta lagi, nanti malam mau tidur dia juga minta," ungkap Pipit

Meski doyan makan kertas, GI tetap mengonsumsi makanan biasa seperti nasi dan cemilan pada umumnya. 

"Makan mah makan nasi, jajan seperti anak-anak normal biasa, itu biasanya saya perhatiin, cuci mulut itu, habis makan pasti makannya kertas ujungnya," ucapnya. 

Selain kertas, GI diketahui pernah memakan sejumlah barang seperti styrofoam, kardus gingga sandal.

Baca juga: Terungkap, 4 Korban Tewas Tersetrum di Kamar Mandi di Pulogadung: Pasutri, Bayi dan Babysitter

Namun, untuk saat ini GI lebih intens makan kertas ketimbang barang-barang tersebut. Sang ibu bahkan membelikan buku khusus untuk disantap putranya. 

"Kalau sekarang ini yang rutin banget, kalau makan sendal itu sekarang enggak mau, karena sendalnya jelek-jelek gitu."

"Biasanya dia kalau konsumsi itu yang bagus-bagus, yang bersih gitu," ujarnya. 

GI selalu memilih kertas yang masih baru, untuk kertas bekas yang terdapat tinta tulisan tidak akan disantap bocah berusia tiga tahun ini. 

Ilustrasi Bayi
Ilustrasi Bayi (ISTIMEWA)

Pipit bukannya diam saja melihat kebiasaan aneh putranya.

Sewaktu-waktu dia pernah melarang GI mengonsumsi kertas.

Namun, hal itu tidak berlangsung lama lantaran orangtua tak tahan dengan tangis GI ketika keinginannya tak dipenuhi. 

"Harus dia (dipenuhi permintaannya), kalau kita ngga kasih (atau) kita ambil, saya itu enggak tahan sama tangisnya."

"Bocahnya enggak ngerti, jadi saya enggak bisa nolak," ucapnya. 

Selama gemar menyantap kertas, sendal dan barang-barang lainnya, GI sejauh ini tidak merasakan keluhan apapun dari segi percernaan. 

Meski begitu, Pipit sebagai orangtua ingin putranya mengonsumsi makan makanan normal laiknya balita atau orang pada umumnya.

Baca juga: Sosok Pelaku Pencabulan Bayi 18 Bulan di Jeneponto Terkuak, Abaikan Jerit Kesakitan Korban di Toilet

"Alhamdulillah enggak ada (penyakit), baik-baik saja, saya sih inginnya biar normal seperti anak anak lain," tutupnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved