Karyawati di Cikarang Terkapar

Buruh Cantik Meregang Nyawa Dipelukan Sang Kekasih, Warga Ungkap Gelagat Mencurigakan 2 Pria di TKP

Buruh cantik bernama Iska Nurrohmah (21) harus meregang nyawa dengan cara tak biasa dan disaksikan langsung oleh sang kekasih, AC.

Editor: Wahyu Septiana
Tribun Jakarta
Kolase korban pembunuhan di Cikarang bekasi dan ilustrasi kekasih. Buruh cantik bernama Iska Nurrohmah (21) harus meregang nyawa dengan cara tak biasa dan disaksikan langsung oleh sang kekasih, AC. 

Suara teriakan minta tolong memecah kesunyian pagi itu.

Baca juga: Ini Sosok Karyawati yang Ditemukan Tewas dengan Luka Bacok di Cikarang, Terungkap Kesehariannya

Timan langsung berusaha menghampiri sumber suara tersebut. 

"Saya lihat ada dua orang boncengan bawa motor Beat tipe baru, saya enggak inget warna apa motornya, pelat nomornya juga enggak sempat lihat," kata Timan. 

TKP korban Karyawati meregang nyawa di Kampung Tegal Gede RT002 RW006, Desa Mekar Mukti, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.
TKP korban Karyawati meregang nyawa di Kampung Tegal Gede RT002 RW006, Desa Mekar Mukti, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. (Yusuf Bachtiar/TribunJakarta.com)

Tempat kejadian perkara (TKP) berada kurang lebih 80 meter dari kontrakan korban, sisi jalan merupakan lahan kosong dan dinding beton menjulang. 

Pemukiman warga baru tampak terlihat di dekat tikungan, tempat korban meregang nyawa dibacok orang tidak dikenal. 

Pengendara motor Beat yang dilihat Timan, merupakan orang pertama yang melintas tepat setelah ia mendengar suara teriakan. 

"Enggak pake helm bawanya kenceng, kenalpot asli dan lampu nyala, pake baju kaos garis-garis ada warna putihnya ada itemnya kaos lengan pendek keliatanya dua duanya masih bocah tingginya kurang lebih sama," jelas dia. 

Timan setelah itu tiba di sumber suara, dia melihat korban bersimbah darah dalam keadaan perutnya mengalami luka bacok senjata tajam. 

Jalan depan kontrakan akses korban keluar menuju jalan raya untuk menunggu kendaraan jemputan pabrik.
Jalan depan kontrakan akses korban keluar menuju jalan raya untuk menunggu kendaraan jemputan pabrik. (Yusuf Bachtiar/TribunJakarta.com)

Adapun berdasarkan informasi yang didapat TribunJakarta.com, kekasih korban berinisial AC tinggal tidak jauh dari lokasi. 

AC merupakan salah satu saksi yang berada di lokasi tidak lama setelah korban teriak minta tolong dan ditemukan bersimbah darah. 

Menurut Timan, AC sempat berada di kontrakan korban dan lari setelah mendengar suara teriakan kekasihnya. 

"Pacarnya lari dari kamar ke situ (TKP korban dibacok), dia sempat teriak juga minta tolong warga," jelas Timan

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved