Antisipasi Virus Corona di DKI
Sebut Vaksinasi Booster di Jakarta Rendah, PSI Desak Pemprov Lakukan Inovasi Agar Warga Bisa Mudik
Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI, Anggara Wicitra Sastroamidjojo desak Pemprov DKI percepat vaksinasi dosis ketiga atau booster.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI, Anggara Wicitra Sastroamidjojo desak Pemprov DKI percepat vaksinasi dosis ketiga atau booster.
Desakan ini menyusul pelonggaran yang diberikan pemerintah. Di mana, masyarakat diperbolehkan untuk mudik pada tahun ini dengan syarat harus sudah menerima vaksin booster Covid-19.
"Kalau vaksin ketiga menjadi syarat wajib untuk mudik, kami meminta Pemprov DKI percepat vaksinasi booster. Masalahnya, capaian vaksinasi booster di Jakarta tergolong rendah. Hanya sekitar dua jutaan. Gak sampai 50%. Nah ini kan membingungkan. Padahal akses vaksin di Jakarta lebih mudah dari pada di daerah lain," ucap Anggara, Kamis (24/3/2022).
Politisi PSI ini menyarankan agar Pemprov DKI melakukan berbagai inovasi guna menggencarkan vaksin booster di tengah masyarakat.
Sebagai contoh, Ara, sapaan akrabnya menuturkan dengan melakukan sosialisasi masif.
Baca juga: Ini Pernyataan Presiden Jokowi Soal Masyarakat Boleh Mudik Lebaran Asal Sudah Vaksinasi Booster
"Datang ke rumah-rumah. Jemput bola. Kalau perlu, jadikan vaksinasi booster sebagai syarat untuk masuk gedung atau ruang publik," ungkapnya.
Oleh sebab itu, Ara meminta adanya kontribusi dan sinergitas dari semua pihak serta berbagai elemen masyarakat.

Sebagai informasi, per tanggal 23 Maret 2022 untuk vaksinasi program, total dosis 1 saat ini sebanyak 12.452.352 orang (123,5%), dengan proporsi 70,2% merupakan warga ber-KTP DKI dan 29,8% warga KTP Non DKI.
Sedangkan, total dosis 2 kini mencapai 10.524.130 orang (104,4%), dengan proporsi 73,2% merupakan warga ber-KTP DKI dan 26,8% warga KTP Non DKI.
Sementara untuk vaksinasi dosis ke-3 (booster) juga dilakukan. Total dosis 3 sampai saat ini sebanyak 2.055.460 orang dan jumlah yang divaksin dosis 3 pada tanggal 23 Maret 2022 mencapai 34.597 orang.
Pernyataan Presiden Jokowi
Masyarakat Indonesia kini diperbolehkan untuk pulang kampung alias mudik pada lebaran tahun ini.
Tidak ada lagi persyaratan tes PCR ataupun antigen, maupun pelarangan seperti tahun sebelumnya saat angka penularan Covid-19 tengah tinggi.
Presiden Jokowi sendiri yang menyatakan soal aturan mudik lebaran 2022 itu, dalam konferensi pers virtual yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (23/3/2022).