Cerita Kriminal
Cuma Bermodal Seragam Beli di Pasar Senen, Tentara Gadungan Ini Bawa-bawa Nama Panglima TNI
Kalau saja tak diperiksa Kodim, pria ini tak ketahuan telah mencatut nama Panglima TNI, Jenderal Andhika Perkasa.
Tak bisa berkelit-kelit terus, ia mengaku dirinya sebagai tentara gadungan.

Selain Slamet yang mengaku sebagai tentara gadungan, istrinya pun ikut-ikutan berbohong.
Istrinya, SD, sempat mengaku anak angkat dari Kolonel Infanteri Waris Nugroho.
Tak hanya SD, DS, pria yang mengaku sebagai guru spiritual ajudan panglima TNI gadungan itu juga diperiksa.
"Sis bersama SD (Calon istri SIS) dan DS diserahkan ke Subdenpom IV/Brebes untuk ditindaklanjuti," tambahnya.
Baju didapat dari Pasar Senen
Terungkap juga pakaian dinas TNI yang nyaris bikin Panglima TNI tertipu ini.
Berdasarkan pengakuan Slamet, pakaian TNI berasal dari Pasar Senen, Jakarta Pusat.
Baca juga: Ngaku Jadi Ajudan Panglima TNI, Aslinya Mah Sekuriti: Ini Cerita Slamet Tentara Gadungan asal Brebes
KTP TNI palsu dengan NIK Kecamatan Songgom, Brebes juga dibuatnya di Jakarta.
Di KTP tercantum pekerjaan Slamet adalah pekerja swasta.
Selain itu petugas mengamankan daftar normatif siswa calon Bintara (Caba) PK palsu yang dibuat sindikat yang bersangkutan serta sejumlah barang bukti lainnya.

"Petugas juga melakukan pengecekan terhadap ponsel SIS untuk mencari informasi terkait jaringan sindikatnya itu," ungkap dia.
Buat Tipu Korban
Motif Slamet berpura-pura sebagai ajudan panglima TNI semata-mata hanya untuk menipu korban-korbannya.
Slamet menjanjikan jalan pintas bagi anak-anak muda agar langsung lulus tes Werving (Rekrutmen TNI).