Akhir Kisah Perudapaksa Anak Gadisnya Meninggal Saat Diburu Polisi, Terkuak Penyebabnya

Pria berinisial AT (42) meninggal dunia di kawasan Wonokromo Kota Surabaya saat diburu polisi. Ternyata ia mencabuli putri kandungnya.

Istimewa
Pria terlapor kasus dugaan pencabulan terhadap putri kandungnya sendiri ditemukan meninggal di kawasan Wonokromo, Kota Surabaya, Jumat (25/3/20220). 

"Karena sejak ibu dan korban melapor ke Polresta Sidoarjo, ayahnya tidak pulang ke kos dan tidak diketahui keberadaannya,” lanjut Oscar.

Di tengah proses pencarian itu, Jumat (25/3/2022) pagi, petugas mendapat kabar pria yang sedang diburu itu meninggal dunia mendadak di pinggir jalan kawasan Wonokromo.

Pria itu diduga meninggal akibat serangan jantung mendadak ketika dia di jalan.

Peristiwa Lain

Pria Akui Cabuli Anak Gadisnya Berkali-kali Saat Istri Tidur

Pria Warga Kota Solo berdalih istrinya kelelahan kerja sehingga dirinya mencabuli putri kandung yang berusia 15 tahun.

Pelaku yang berusia 37 tahun itu berkali-kali mencabuli putri kandungnya sejak Desember 2021.

Ia mengakui saat mencabuli anak kandungnya, sang istri sedang berada di rumah.

Total, pelaku berinisial AA telah mencabuli anak gadisnya selama delapan kali.

"Saya melakukan di kamar rumah, ada istri saya, tapi paling dia kecapekan kerja dan saat tidur," kata pelaku kepada TribunSolo.com, Rabu (23/3/2022).

Baca juga: Polisi Peringatkan Tukang Siomay yang Cabuli Bocah 6 Tahun di Jagakarsa Segera Serahkan Diri

Pelaku mengaku mulai nafsu dengan putrinya itu saat melihatnya buang air kecil di kamar mandi rumah.

Mata tersangka mulai jelalatan dengan memperhatikan dada, dan melihat anaknya saat menggunakan celana pendek.

Inilah sosok ayah AA (37) warga Kecamatan Jebres yang tega mencabuli putri kandungnya sendiri saat ditunjukkan polisi, Rabu (23/3/2022).
Inilah sosok ayah AA (37) warga Kecamatan Jebres yang tega mencabuli putri kandungnya sendiri saat ditunjukkan polisi, Rabu (23/3/2022). (TribunSolo.com/Agil Tri)

Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menjelaskan, agar tidak ketahuan sang istri, pelaku memanfaatkan selimut untuk menutupi badannya dan anaknya saat melakukan perbuatan bejatnya itu.

"Di dalam kamar tersebut, tersangka bersama istri dan kedua anaknya ada di sana," kata dia.

"Jadi aksi ini dilakukan dini hari, saat istri dan adik korban sedang tertidur," imbuhnya.

Baca juga: Tak Tahu Diri, Pembimbing Ngaji Ini Nekat Cabuli 6 Bocah Laki-laki di Masjid

Sumber: Surya
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved