Cerita Kriminal
Hadiahkan Ponsel Berbalas Surat Cerai, Suami Habisi Istri Ketimbang Lihat Bahagia dengan Pria Lain
AF alias TO (30) sama sekali tak menyangka inisiatifnya membelikan ponsel kepada sang istri justru menjadi awal dari petaka besar.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM , BENGKULU - AF alias TO (30) sama sekali tak menyangka inisiatifnya membelikan ponsel kepada sang istri justru menjadi awal dari petaka besar yang menimpa rumah tangganya.
Sebab, dari ponsel itulah terungkap tabir yang membuat AF meringkuk lama di penjara.
Pasalnya, warga Desa Air Apo, Kecamatan Bindu Riang, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu itu menghabisi nyawa istrinya sendiri Nova Anjar Sarah alias Vini (27).
Peristiwa memilukan itu terjadi di rumah mereka pada Sabtu (26/3/2022).
Sebilah parang menjadi saksi bisu sadisnya AF menghilangkan nyawa sang istri.
Baca juga: Direstui Suami, Istri Kerap Open BO dengan Pria Lain: Sementara 2 Anaknya Menunggu di Kamar Sebelah
Padahal selama ini bahtera rumah tangga AF dan Vini yang sudah dikaruniai anak itu berlangsung harmonis.
Tak pernah ada keributan selama keduanya menjalani biduk rumah tangga.
Karenanya, AF menghadiahkan ponsel kepada istrinya itu sebagai wujud rasa cintanya.

Namun, sepekan setelah dibelikan ponsel, istri AF justru berubah menjadi dingin dan selalu menjaga jarak dengan suaminya.
Puncaknya pada Jumat (25/3/2022) sekira pukul 18.30 WIB, korban pergi dari rumah dengan membawa barang-barangnya.
Korban pergi ke rumah orangtuanya di kawasan Desa Taba Padang dan bererita bahwa dia hendak bercerai.
Pada keesokan harinya, Sabtu (26/3/2022) sekitar pukul 08.30 WIB, korban pamit dari rumah orangtuanya untuk pulang ke rumahnya lantaran hendak mengambil barang yang tertinggal.
Tak hanya itu, korban pun berniat memberikan sepucuk kertas kepada pelaku yang berisi minta diceraikan.
Sesampainya korban di rumahnya, rumah dalam keadaan kosong lantaran sang suami sedang mengantarkan anaknya sekolah.
Saat AF kembali ke rumahnya dia melihat sang istri.
Baca juga: Ibu Bawa Anak Kembarnya Tiap Layani Pria Hidung Belang, Suaminya Awalnya Cemburu Akhirnya Ketagihan
AF pun tak menaruh curiga dan langsung pergi mandi untuk kemudian berjualan sayur.
Siapa sangka setelah selesai mandi dan siap berjualan, AF dikejutkan dengan sepucuk kertas dan pena yang dikeluarkan oleh istrinya agar dia menalaknya.
Pelaku yang kebingungan ini sempat menanyakan alasan korban meminta untuk ditalak.
Korban beralasan sudah ada laki-laki lain.

Tak percaya, pelaku memeriksa ponsel korban yang baru saja dibelikannya.
Namun korban pun menolak, hingga akhirnya pelaku naik pitam.
Pelaku langsung menganiaya korban dengan sebilah parang.
Seolah pelaku tak terima jika sang istri akan melanjutkan hidupnya dengan pria lain selain dirinya.
Korban meninggal dunia saat menjalani perawatan di Rumah Sakit AR Bunda Lubuk Linggau.
Sementara pelaku sempat melarikan diri dan bersembunyi di kebun kopi.
Baca juga: Duit di Atas Rasa Cemburu, Suami Jual Badan Istri via Michat demi Lelaki Lain: Tarif Rp 500 Ribu
Tak lama, kepolisian pun meringkus AF di tempat persembunyiannya di kawasan kebun kopi di Kecamatan Binduriang Minggu (27/3/2022) pagi.
Kapolres Rejang Lebong, AKBP Tonny Kurniawan mengatakan, kurang dari 1 x 24 jam pihaknya bersama kepala Desa Air Apo, berhasil mengamankan pelaku di kawasan kebun kopi di Kecamatan Binduriang.
"Pelaku sudah ditetapkan tersangka, disangkakan pasal 44 Undang-undang nomor 23 Tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga dengan ancaman paling lama 15 tahun penjera," kata Kapolres Rejang Lebong AKBP Tonny Kurniawan, Minggu (27/3/2022).
Sementara itu, Kepala Desa Air Apo, Sugianto mengatakan, korban dikenal baik oleh warga sekitar termasuk terduga pelaku Berinisial AF.

"Sebelumnya tidak pernah ada keributan antara kedua belah pihak.
Mereka sudah menikah sekitar 12 tahun dan memiliki anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar," kata Sugianto kepada TribunBengkulu.com, Sabtu (26/3/2022).
Atas kejadian tersebut, dirinya dan warga pun merasa terkejut.
Terpisah, AF yang dihadirkan dalan konferensi pers di Mapolres Rejang Lebong mengaku menyesal atas perbuatannya.
Ia meminta maaf kepada pihak keluarga atas perbuatannya.
Dia pun berpesan kepada anaknya yang kini harus menjalani kehidupan tanpa figur orangtua.
"Untuk anak saya, saya pesan sekolahlah yang rajin," kata AF.
Artikel ini disarikan dari Tribun Bengkulu dengan Topik Suami Bunuh Istri di Rejang Lebong