Teganya Oknum Brimob Aniaya Pacar Usia 17 Tahun hingga Dipaksa Lompat Jurang, Nasibnya Seperti Apa?

Menurut Erwin, Bripda MSA diduga menganiaya pacarnya yang masih di bawah umur dan duduk di bangku SMA itu hingga babak belur.

Penulis: Abdul Qodir | Editor: Acos Abdul Qodir
Kolase TribunJakarta
Ilustrasi penganiayaan 

TRIBUNJAKARTA.COM, - M, siswi SMA 17 tahun babak belur usai dianiaya pacarnya yang seorang anggota Brimob Polda Maluku Utara, Bripda MSA.

Tak hanya itu, korban yang masih di bawah umur itu juga diduga mengalami trauma lantaran diancam dibunuh hingga disuruh untuk melompat ke jurang.

Pihak korban telah melaporkan kasus ini ke Polres Ternate.

Lalu, bagaimana nasib oknum anggota Brimob itu dan korbannya?

Komandan Satbrimob Polda Malut Kombes Pol Muhammad Erwin mengatakan, saat ini Bripda MSA telah ditetapkan sebagai tersangka.

Bripda MSA juga sudah ditahan di Rutan Mako Brimob Poda Maluku Utara.

Baca juga: Tersengal-sengal, Nengsih Cerita Ditinggal di Jalan Usai Dibakar Oknum Polisi: Sendirian Tahan Perih

Kejamnya Kolonel Priyanto, Handi Merintih Diletakkan di Bagasi, Ketemu Puskesmas Minta Tancap Gas

Remaja perempuan berinisial M yang menjadi korban penganiayaan Bripda MSA tersebut, tak hanya dianiaya. Tapi, korban yang berusia 17 tahun,  itu juga diancam oleh pelaku.

“Bripda MSA tengah ditahan di Mako Brimob Polda Malut (Maluku Utara)," kata Dansat Brimob Polda Malut Kombes Pol Muhammad Erwin di Ternate melalui keterangannya yang dikutip pada Selasa (29/32022).

Ilustrasi penganiayaan.
Ilustrasi penganiayaan. (IST Tribun Wow)

Erwin mengatakan, pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap Bripda MSA untuk mendalami permasalahan kasus tersebut.

Menurut Erwin, Bripda MSA diduga menganiaya pacarnya yang masih di bawah umur dan duduk di bangku SMA itu hingga babak belur.

Tak hanya itu, Bripda MSA juga dilaporkan menyuruh sang pacar melompat ke jurang.

"Dari kasus tersebut maka ada inisiatif dari Kesatuan Brimob untuk meminta maaf kepada korban. Bukan meminta maaf dengan maksud menghentikan kasus, kasusnya tetap jalan," ujar Erwin.

Baca juga: Jauh-jauh Merantau Demi Jadi Buruh di Cikarang, Nasib Iska Berakhir Tragis Tewas di Pelukan Pacar

Erwin mengatakan, Kesatuan Brimob meminta maaf kepada korban tersebut karena pelaku ini sudah melakukan perbuatan yang tidak baik.

"Setelah mendatangi korban, orang tua kandung akui anaknya masih dalam perawatan medis di rumah sakit kemudian kasusnya tetap diteruskan," ucap Erwin.

Erwin tidak menjelaskan penyebab atau motif oknum anggotanya tersebut sampai tega menganiaya hingga menyuruhnya pacarnya yang masih anak di bawah umur itu untuk lompat ke jurang.

Kabar beredar, penganiayaan tersebut dipicu api cemburu dari Bripda MSA saat mendapati pacarnya tersebut berboncegan motor dengan teman pria di jalan raya Kelurahan Ubo-Ubo Kecamatan Ternate Selatan, pada Minggu (23/3/2022) malam.

Apel gelar pasukan di Lapangan Korps Brimob Polri Kelapa Dua, Cimanggis, Kota Depok, Jumat (18/12/2020).
Apel gelar pasukan di Lapangan Korps Brimob Polri Kelapa Dua, Cimanggis, Kota Depok, Jumat (18/12/2020). (ISTIMEWA)

Saat itu, Bripda MSA menghajar teman pria korban dan membawa paksa pacarnya itu ke puncak Kelurahan Kalumata.

Di sebuah jalan, tiba-tiba Bripda MSA loncat dari motornya dan membiarkan korban melaju di atas motor hingga jatuh.

Melihat sang pacar terjatuh kesakitan,Bripda MSA bukan menolong tapi justru menendang perut hingga memukuli wajah korban berkali-kali hingga jatuh tersungkur.

Korban yang tak berdaya, terus memohon maaf kepada terduga pelaku.

Namun tak dihiraukan. Dan oknum anggota Brimob itu justru melontarkan ancaman akan menghabisi nyawa korban pada malam itu juga.

Korban lalu dibawa ke sebuah tebing tak jauh dari TKP awal dan meminta korban loncat dari jurang tersebut, namun korban menjerit memohon.

Baca juga: Tangkap Maling Motor yang Beraksi Sambil Gendong Balita, Polisi Sebut Caranya Agak Unik

Baca juga: Detik-Detik Pria Berotot Hajar Sopir Truk Sampai Terjerembap ke Aspal di Jakarta Timur, Ini Sebabnya

Oknum anggota Brimob itu akhirnya luluh setelah korban yang sudah tidak berdaya berjanji tidak akan melaporkan kejadian itu kepada siapapun.

Akhirnya pelaku membawa korban ke tempat awal dan meninggalkannya.

  

Artikel ini telah tayang di Kompas Tv dengan judul Aniaya Pacar hingga Babak Belur dan Menyuruhnya Terjun ke Jurang, Anggota Brimob Jadi Tersangka

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved