Bahas Pengadaan Baju Dinas DPRD DKI yang Ganti Tiap Tahun, Gembong PDIP: Akhirnya Numpuk, Mubazir

Anggota DPRD DKI dari Fraksi PDIP, Gembong Warsono ungkap anggaran untuk baju dinas DPRD DKI tahun 2022 senilai Rp 1,7 miliar menyoal skala prioritas.

TribunJakarta/Pebby Ade Liana
Ketua Fraksi PDIP DKI Jakarta, Gembong Warsono, Selasa (13/11/2018) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Anggota DPRD DKI dari Fraksi PDIP, Gembong Warsono ungkap anggaran untuk baju dinas DPRD DKI tahun 2022 senilai Rp 1,7 miliar menyoal skala prioritas.

Menurutnya, pengadaan baju dinas DPRD DKI bukanlah hal yang masuk dalam prioritas untuk saat ini.

"Bukan tidak setuju. Ini soal skala prioritas saja, karena kita kan anggota enggak mencermati secara detail, misal  baju itu Rp 1,7 miliar untuk apa saja, kita enggak pernah tahu. Setiap tahun kita diukur, kita dapat baju, gitu doang."

"Jadi, ketika bicara alokasi anggaran yang terbatas, tentu bicara skala prioritas, apakah baju jadi skala prioritas? kan tidak. Itu maksud saya. Pilihannya adalah prioritas. kalo saya ditanya apakah baju skala prioritas? saya katakan bukan," katanya saat dikonfirmasi, Rabu (30/3/2022).

Kendati begitu, setiap tahunnya anggota DPRD DKI memang rutin mendapatkan lima setel baju dinas.

Baca juga: Ditanya Anggaran Baju Dinas DPRD DKI Rp 1,7 Miliar, Gembong PDIP: Waduh Belum Dengar

Bahkan, Politisi PDIP ini mengaku hal tersebut berujung 'mubazir'.

Sehingga bila mendapatkan baju dinas baru, maka baju dinas tahun sebelumnya bakal dihibahkan, terutama baju daerah khas Jakarta.

"Misalkan baju Betawi pakai setahun sekali paling. Jadi baju Betawi saya itu setiap tahun dapat begitu, dapat pakai ya sudah, dapat pakai sudah. Ya akhirnya jadi numpuk. Dikatakan mubazir ya bisa," paparnya.

Anggaran Baju Dinas DPRD DKI Capai Rp 1,7 M

Sebanyak 106 anggota DPRD DKI Jakarta bakal mendapatkan baju dinas baru tahun ini.

Anggaran Rp1,7 miliar pun sudah dialokasikan dari APBD DKI 2022.

Dengan demikian, maka setiap anggota dewan bakal mendapatkan baju dinas baru senilai Rp16 juta.

Informasi ini diperoleh dari situs Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan LKPP yang diakses TribunJakarta.com Selasa (29/3/2022).

Dari situs LKPP itu diperoleh informasi paket tersebut diberi nama 'Penyediaan Pakaian Dinas dan Atribut DPRD' dengan kode RUP 33763197.

Kemudian, paket ini diajukan oleh satuan kerja Sekretariat DPRD DKI Jakarta.

Dalam situs itu juga dijelaskan sikat spesifikasi pakaian dinas baru yang akan diterima para anggota dewan Kebon Sirih.

"Produk dalam negeri, ya. Usaha kecil/koperasi, ya," demikian keterangan yang tertulis di situs itu.

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi hadiri pemanggilan Badan Kehormatan (BK) di Ruang Rapat Paripurna, Gedung DPRD DKI, Rabu (9/2/2022).
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi hadiri pemanggilan Badan Kehormatan (BK) di Ruang Rapat Paripurna, Gedung DPRD DKI, Rabu (9/2/2022). (Nur Indah Farrah Audina/TribunJakarta.com)

Proses pengadaan baju dinas baru ini dilakukan melalui proses tender yang akan dikerjakan mulai Mei 2022.

Nantinya, setiap anggota Parlemen Kebon Sirih akan mendapatkan empat jenis pakaian dinas.

Pertama, pakaian sipil harian (PSH) sebanyak 212 setel untuk 106 anggota DPRD DKI dengan anggaran Rp 582.673.520.

Kemudian, pakaian dinas harian sebanyak 106 setel dengan anggaran Rp 316.099.320.

Selanjutnya, pakaian sipil resmi sebanyak 106 setel dengan nilai anggaran Rp 423.327.960.

Terakhir, pakaian khas daerah masing-masing anggota dewan dengan anggaran Rp 423.327.960.

Selain itu 4 jenis pakaian ini, biaya tambahan senilai Rp 1.306.800 dialokasikan untuk jasa analisis laboratorium dengan tiga sampel baju.

Dengan demikian bila ditotal anggaran yang dialokasikan mencapai Rp 1.746.645.560.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved