Mau Belanja Tas Bermerek Tapi Preloved? Ini Tipsnya
Selain tas yang baru, berbagai jenis tas bermerek second atau preloved nyatanya juga banyak diminati.
Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Tas tak hanya berfungsi untuk membawa barang saat bepergian.
Menjadi bagian dari gaya hidup, tas juga sering dimanfaatkan sebagai pelengkap penampilan.
Tak heran, banyak kaum hawa khususnya juga rela merogoh kocek dalam-dalam untuk membeli sebuah tas bermerek.
Selain tas yang baru, berbagai jenis tas bermerek second atau preloved nyatanya juga banyak diminati.
Founder Irresistible Bazaar & Irress Urban Bazaar, Marissa Tumbuan mengatakan, tas bermerek preloved saat ini masih memiliki daya tarik tersendiri di mata para penggemarnya.
Baca juga: Aktivitas Seru di Pasar Santa, Bisa Belanja dan Banyak Kios Kuliner yang Siap Manjakan Lidah
"Mereka tetap mempunyai pasar. Tatep punya penggemar. Jadi kalau aku liat, barang-barang yang menyangkut hobi gak ada masa transisi (Covid-19) atau apa. Banyak terjadi penjualan via online juga, misalnya live, jaman yang kita gak bisa kemana- mana kita jual lewat live," kata Marissa, ditemui di bazar tas dan produk preloved branded Irresistible Bazaar, Gandaria City, Rabu (30/3/2022).
Memang, perlu ketelitian bagi Anda yang ingin membeli tas bermerek preloved agar bisa mendapatkan barang yang berkualitas.
Menurut Marissa, sebelum membeli tas bermerek bekas sebaiknya Anda perlu memperhatikan beberapa hal.
Di antaranya, teliti terkait kondisi barang yang ingin dibeli.
Jangan sampai, barang yang dibeli justru mengalami kerusakan dan baru disadari setelah di rumah.

"Pas di rumah baru ketemu 'kok begini ya'. Itu udah susah komplain. Jadi harus cermat. Kemudian keliling dulu, supaya dapat yang the best harganya versi kita," kata dia.
Usahakan jangan terburu-buru ketika berbelanja produk preloved agar mendapatkan barang yang berkualitas sesuai dengan budget yang dimiliki.
Selain itu, jangan takut untuk bertanya kepada penjual terkait produk yang dibutuhkan.
"Rajin-rajin nanya ke seller. Kadang ada (barang) yang gak terpajang di bazar. Kita butuh ini nih, kemudian ditanya ada gak? Sering-sering keliling," kata dia.